Beberapa hari usai dilaunching di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Honda CRF 150L langsung diboyong ke kawasan Dago Atas, Bandung, Jawa Barat (15/11). Bukan untuk diperkenalkan lagi ke media, apalagi konsumen, tapi untuk diajak ‘main’ tanah.
Pacuan off-road 150 cc seharga Rp 31,8 juta ini diajak menaklukkan berbagai medan dalam acara bernama Honda Fun Off-Road Turing. Dibilang berbagai medan, itu lantaran jalur yang dilalui juga beragam. Mulai dari jalan beton, jalan berbatu, hingga tanah gembur. Bahkan, tanjakan dan juga turunan curam.
“Kami ingin teman-teman merasakan bagaimana performa sesungguhnya CRF 150L ini,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) yang melepas start rombongan awak media dan juga direksi AHM lainnya yang ikut ‘main’.
Menariknya, CRF 150L yang dipakai kali ini memang murni standar. Termasuk ban. Karet bundar masih aplikasi tipe dual purpose. Tak murni untuk off-road yang punya kembangan tahu lebih jarang. Ketika dipakai di medan beton, jalur berbatu dan juga tanah padat, tak ada kendala berarti.
Motor yang memiliki 5 tingkat percepatan ini, mulus melibas trek tadi. Tapi, kendala muncul ketika melibas tanah gembur. Ban terasa sedikit ogah mencengkram tanah. Apalagi malam sebelum main, hingga pagi sebelum ngegas Bandung diguyur hujan.
Namun dengan torsi 12,43 Nm/6.500 rpm dan power 12,91 ps/8.000 rpm, CRF 150L ini masih bisa diandalkan. Sedikit permainan gas juga turut membantu ban untuk mendapatkan traksi di tanah merah yang gembur nan lengket. Seakan torsinya pas, untuk mengajak pacuan berbobot 122 kg itu main adventure.
