Neh, salah satu jagoan andalan bengkel Chicken Speed Jakarta Timur. Yamaha Vega garapan Heru Purwanto yang lama menghilang, kini tampil kembali. Ingin menggebrak dunia 500 meteran dan kembali kepada masa kejayaannya. Pada masa jayanya di kelas selembaran karbu standar, Vega ini disegani banyak rivalnya. Banyak sudah yang tumbang dibuatnya. Penasaran dalamannya, longok aja neh. Teguh
KLEP 34/29 MM. Head menggunakan klep in/ex 34/29 mm. Noken as diracik ulang agar punya durasi besar. Klep in 273˚ dan ex 268˚. Klep isap membuka membuka 30 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 63 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah).
Sedangkan klep ex dibuat membuka 59 derajat sebelum TMB dan menutup 29 derajat setelah TMA. “Rasio kompresi bermain di angka 12,8 : 1 untuk menenggak bensol,” jelas Heru Cungkring yang meracik Yamaha Vega R ini.
STANG C800 PAKING SELEMBAR. Menggunakan piston diameter 67 mm comot punya Honda CBR 150 oversize 350. Stroke dinaikkan jadi total 66 mm. Menggunakan stang seher Honda C800 yang dimensinya bisa untuk stroke tinggi, tapi tetap menggunakan paking selembaran. Setelah terkena rumus cc motor ini sekarang jadi 232,5 cc, gurihhh coy.
“Stang seher C800 memang punya dimensi panjang 90,5 mm, pin piston 13 mm dan diameter big end 28 mm. Jadi cocok untuk pengaplikasian stroke tinggi, tapi tetap memakai paking standar motor alias kelas selembaran karbu standar.
Di Vega ini stroke dibuat 66 mm dengan cara geser big end-nya 6 mm. Stang seher motor tua, tapi tenaga jadi muda,” celetuk Heru mekanik Chicken Speed di Jl. Pondok Kelapa Selatan No. 3, RT. 009/05, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
KARBURATOR JUPITER Z REAMER. Karburator menggunakan Yamaha Jupiter Z 115 cc yang direamer jadi 24 mm. Demi tetap masuk regulasi selembaran karbu standar, skep dikustom menggunakan kepunyaan Honda GL125.
