Tampilkan di aplikasi

Yamaha YZF-R25 2014, peleknya langka dan bikin kece!

Tabloid Motor Plus - Edisi 989
14 Februari 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 989

Bagian depan bila masih mempertahankan suspensi bawaan, pasti terlihat tidak matching. / Foto : RYAN

Motor Plus
Tidak mau tanggung urusan modifikasi, Jan Pieter membuat tampilan Yamaha YZF-R25 miliknya jadi pacuan tim Yamaha Superbike. Tak hanya itu, R25 ini juga mengadopsi kaki-kaki langka yang kekar memanfaatkan limbah moge. Walaupun R25 sudah kece badai, namun tak hanya diem bae di rumah, Jan Pieter masih menggunakannya pergi ke kantor.

“Motor dimodifikasi itu untuk dinikmati! Jangan hanya mejeng di garasi, tapi wajib nikmat di jalan dan juga aman. Makanya, plat nomor dan kaca spion juga masih lengkap,” ucap Pieter. Motor yang digarap oleh Sandi ‘Topan’ Irawan dari El Coast Custom asal Bandung, Jawa Barat ini, menggunakan limbah moge yang cukup langka lho! Nah apa tuh ya? Ryan

PELEK RARE. Pelek yang digunakan merupakan salah satu barang langka. Untuk bagian depan, Pieter memilih limbah Triumph lebar 3,50x17. Sedangkan pelek belakang menggunakan Ducati Monster 1100 lebar 5,50x17. Pelek ini dikhususkan untuk swingarm tunggal atau monoarm. “Bila dilihat sekilas, pelek Triumph dan Ducati mirip, namun sama sekali berbeda,” ucap Topan, punggawa El Coast Custom.

MONOARM. Setelah berdiskusi dengan Topan, akhirnya dipasanglah swingarm Honda VFR400 yang bertipe mono arm. Agar pelek belakang bisa masuk, dilakukan ubahan didudukan baut pelek. “Pemasangannya cukup kustom as swingarm, mengikuti panjang bawaan swingarm asli YZF-R25,” tambah mekanik ahli limbah moge yang bengkelnya berada di Permata Kopo 2 Jl. Opal No. 23, Bandung.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI