Jangan bingung dengan judul di atas, karena memang sesuai dengan fungsi aslinya, loh! Maksudnya adalah konsep modifikasi Erik Priadana mengacu pada neo scrambler dengan basis Kawasaki Ninja 250R, yang tujuannya sebagai besutan andalan untuk belanja membeli susu murni yang masih segar dan juga fresh.
“Maklum saja, saya kerap belanja susu langsung dan akses jalan menuju ke tempat penjual susu agak jelek. Jadi, perlu kendaraan yang cukup kokoh dan ampuh dalam melibas jalurnya. Neo scrambler itu simpel dan fleksibel,” cuap Erik, pemilik café Podjok Susu di Panawuan, Sangkanhurip, Kuningan, Jawa Barat. Obhet
FRAME. Untuk rombak wujud asli Ninja nopekgo ini, Erik sambangi workshop Glinding Kustom(GK) di kawasan Jl. Raya Beber-Kuningan, Ds. Sindangkasih, Beber, Kab. Cirebon, Jawa Barat. Selanjutnya duet punggawa GK, Haris Trituska dan Kholiz Nur langsung beraksi.
Rangka yang masih tetap dipertahankan hanya frame depan, hingga dudukan mesinnya. Sasis tengah hingga belakang, gunakan rangka anyar dari potongan selongsong pipa besi seamless ukuran 22 mm. “Bentuknya disesuaikan dengan neo scrambler, dan ujungnya kena papas sekitar 25 cm biar singset,” ujar Haris dan Kholiz.
DETAIL. Perangkat bagian detail bodi kustom, juga tidak luput untuk ikut disematkan. Paling kontras dan terlihat jelas ada di bagian tangki, yaitu dengan bentuk yang beda. Inspirasi wadah penampung bensin ini dari model Honda MT-250 Elsinore.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.