Tampilkan di aplikasi

Supersport 600, yakin ada kemajuan

Tabloid Motor Plus - Edisi 992
7 Maret 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 992

Balapan kelas Supersport 600 cc alias SS600 bagi pembalap Indonesia masih cukup berat, namun mereka optimis akan mengalami kemajuan. Karena memang didominasi pembalap muda.

Motor Plus
Balapan kelas Supersport 600 cc alias SS600 bagi pembalap Indonesia masih cukup berat, namun mereka optimis akan mengalami kemajuan. Karena memang didominasi pembalap muda. Sebut saja pembalap muda itu Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah dari AHRT (Astra Honda Racing Team). Mereka berdua kelahiran 1997 dan 1999.

Selain itu ada pembalap Indonesia lain, Ahmad Yudhistira dari Manual Tech Kawasaki Racing. Di race 1 menduduki posisi 5 dan sayangnya di race 2 tidak finish karena mengalami insiden jatuh. Ayo semangat bro. Sementara bagi Andi Gilang yang sebelumnya turun di CEV Moto3 Junior World Championship tahun ini, di ARRC baru adaptasi.

Sebelumnya naik motor 250 cc dan sekarang harus main 600 cc. Di Race 1 mengalami kendala ketika start. “Ketika pakai 250 cc langsung gas full tidak masalah. Tapi, pakai 600 cc harus seimbang antara gas dengan kopling agar motor tidak liar,” jelas pembalap yang pernah turun di kelas Asia Talent Cup itu.

Di hari kedua pun masih adaptasi. “Saya masih punya masalah dengan gaya balap, karena karakter motor 600 cc dan 250 cc sangat berbeda. Saya masih sering overspeed saat masuk tikungan. Namun, secara umum saya mendapat kemajuan. Start saya hari ini sudah lebih baik dibanding race 1. Waktu putaran saya juga lebih baik.

Bisa finis di urutan ke-6 dan ini bagus, karena poin sangat penting. Saya tidak sekadar mengincar podium, tetapi gelar juara,” jelas pembalap yang sebelumnya finish ke-10 di race 1 ini. Begitupun Irfan Ardiansyah, lumayan mengalami kemajuan. “Dibandingkan balapan race 1 kemarin, saya mendapatkan kemajuan pada race 2.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI