Custom bike bergaya tracker dengan basis Suzuki Thunder 250 ini, memberi kebanggaan tersendiri pada pemilik maupun bengkel yang mengerjakannya. Sebab motor milik Andreas Lie ini sempat diduduki oleh Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo saat dipamerkan di booth INCREASE Indonesia pada gelaran IIMS 2018 (19–29/4) lalu. “Alhamdulillah, enggak siasia perjuangan kami,” buka Hezi Hastasani dari Greyhead Customland selaku builder.
“Sebab motor ini kami kebut pengerjaannya hanya dalam waktu 1 bulan, supaya bisa dipamerkan. Dan memang motor ini kelar hanya 1 jam sebelum jadwal loading. Selesai jam 9 malam, langsung kita test ride 10 menit sebelum diangkut ke lokasi pameran. Malah kita yang terakhir loading, sebelum motornya Pak Jokowi.” Tambah Hezi
IKAN KOI MEMBAWA HOKI. Sebagaimana warna merah dengan airbrush motif ikan koi yang menurut kepercayaan membawa hoki, tracker ini menjadi salah satu motor yang paling banyak diminati pengunjung, karena konsep pengerjaannya yang sesuai untuk pemakaian sehari-hari, dengan biaya pengerjaan yang relatif terjangkau di kisaran Rp 30–40 juta di luar motor. Hezi pun senyamsenyum sumringah, di tengah kesibukannya melayani pertanyaan dan orderan dari pengunjung yang memadati booth selama pameran 11 hari itu.
RANGKA & KAKI-KAKI. Mengusung konsep tracker, subframe bawaan harus dipotong, lalu dibikin baru. “Sengaja kita bikin lebih rendah dan pendek dari aslinya,” tunjuk Hezi. Lanjut ke kaki-kaki, demi menyesuaikan konsep modifnya, maka dipakailah pelek lebar 3,50x17 depan dan 4,50x17 belakang, yang dibalut ban sesuai genre tracker. Pilihan jatuh pada Pirelli MT60 yang punya profil dual purpose.
