Nampaknya, Jeffrey Herlings memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia MXGP 2018. Tapi, itu terjadi jika performanya dijaga alias konsisten hingga gelaran seri ketujuh yang pentas di Kegums, Latvia (12-13/5).
Memang, terlalu dini jika memprediksi Herlings untuk menjadi calon Juara Dunia baru di MXGP 2018. Tetapi jika melihat pencapaian yang dilakukan crosser asal Belanda itu bukan tak mungkin kalau dirinya menjadi Juara Dunia.
Jika dibandingkan rekan setimnya (Red Bull KTM Factory Racing), Antonio Cairoli, Herling terlihat empat kali menggapai kemenangan sempurna. Artinya, dirinya berhasil keluar menjadi juara pertama di dua race yang di helat tiap serinya.
Sebut saja di Eropa, Italia, Portugal dan terakhir di Latvia ini, Herling mampu mengambil poin penuh 50. Hal ini, membuat dirinya unggul 29 poin ketimbang Cairoli di tempat kedua klasemen sementara. “Saya pikir, ini pekan yang baik. Seperti kamu ketahui, kemarin juga menjadi hari yang sempurna, dimana saya mendapatkan holeshoot.
Kami melakukan yang terbaik untuk kejuaraan ini,” ujar Herlings setelah finish 6,153 detik di depan Singa Tua alias Cairoli. Pencapaian ini, tentu berbeda jika dibanding rekan setimnya. Cairoli yang juga peraih sembilan kali gelar juara dunia (MX1 = 7, MX2 = 2) itu, di awal musim ini hanya baru sekali mendapatkan kemenangan sempurna. Tepatnya, di seri Spanyol.
“Saya cukup senang, karena kecepatan saya juga cukup baik. Kondisi sirkuit sangat sulit dan ritmenya juga cepat. Sedikit kecewa dengan hasil di race 2 ini. Rencana saya adalah menahan dia (Herlings) lebih lama lagi dan bertarung untuk kejuaraan,” bilang crosser Italia itu.
