Farudila Adam, pembalap asal Malang, Jawa Timur, tidak terkalahkan di kelas Bebek 4-tak Modifikasi 125 cc Senior. Terlihat di gelaran Jaharun Center Motocross Series ke-3. Pembalap yang tergabung di tim JC Jaharun Circuit, tidak tersentuh pada Moto-1 dan Moto-2 yang digelar (14- 15/7) lalu. Mau tau rahasianya? Mari, skrut. Indra
BORE UP. Untuk bermain di kelas Bebek 4-tak Modifikasi 125 cc, kapasitas dapur pacu diperbesar. Menggunakan piston keluaran Daytona berdiameter 55,25 mm. Jika dihitung pakai rumus, isi silindernya jadi 129 cc. Dalam regulasi, kelas Bebek 4-tak Modifikasi 125 cc ini, kapasitas mesinnya maksimal hingga 130 cc.
KOMPRESI. Rasio kompresinya diset 13,5 : 1, yang wajib menenggak bensol. “Angka tersebut didapat dari memapas head sebanyak 1 mm, serta mengatur jarak mendem piston jadi 0,8 mm dengan paking terpasang,” bilang Handi Gondel, mekanik Beruangmadu Blitar.
PORTING-POLISH. Untuk membuat campuran udara dan bahan bakar lebih lancar dan cepat masuk ke ruang bakar, langkah porting dan polish dilakukan. “Klepnya, menggunakan ukuran 29/23 mm (in/ex). Untuk diameter lubang intakenya, dibikin sekitar 24 mm. Sedangkan, untuk karburatornya menggunakan keluaran Keihin PWK 28. Pilot jet dan main jet, menggunakan kombinasi 55/110,” tambah Gondel yang bengkelnya bermarkas di Desa Baos, Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.