Finish di semua seri Yamaha Sunday Race (YSR) 2018, Gupita Kresna mampu jadi Juara Umum kelas 150 cc Pro. “Kuncinya ketahanan mesin harus bagus. Karena di Sentul mesin rawan jebol,” buka Bima Aditya kakak kandung Gupita yang jadi kepala mekanik tim.
Total Gupito mengumpulkan 1 kemenangan dan dua kali podium lainnya dari empat seri YSR 2018. Yuk langsung bedah pacuan tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT tersebut. Uje
KOMPRESI. Pacuan milik Gupito dipatok di angka 13,2 : 1 untuk meminum Pertamax Turbo. “Angka segitu berkat penggunaan piston forging berdiameter 57 mm dan papas head sebanyak 0,5 mm. Sengaja tidak terlalu tinggi supaya daya tahan mesin terjaga dan bisa finish di semua seri Sunday Race,” sebut Bima yang mengklaim power mesinnya menyentuh angka 32 dk dan torsi 18,5 Nm di atas mesin dyno Mototech miliknya.
HEAD. Bima mengandalkan klep titanium diameter 24/21 mm. “Selain itu juga memperbesar aliran udara yang masuk dengan melakukan porting lubang in/ex. Ketika dihitung CFM-nya in sekitar 95,” terang Bima yang juga memiliki mesin flowbench ini.
Untuk kem dibikin total durasi 268 derajat baik in maupun ex. “Rinciannya klep in membuka 28 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat sebelum TMB. Sementara klep ex membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 28 derajat setelah TMA. Lift klep masing-masing 8,6 mm karena Gupito cenderung bermain di putaran menengah sekitar 10.000-11.000 rpm tiap keluar masuk tikungan.”
