Tampilkan di aplikasi

Mencari prestasi di tanah Eropa

Tabloid Motor Plus - Edisi 1022
2 Oktober 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 1022

Bertarung di negeri orang tentu bukan hal yang mudah dalam meraih prestasi. / Foto : EKA

Motor Plus
Bertarung di negeri orang tentu bukan hal yang mudah dalam meraih prestasi. Seperti yang dialami Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama. Dua pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini bertarung di kancah balap internasional FIM CEV Repsol yang pentas di Eropa. Tepatnya, di Spanyol, Perancis dan Portugal.

Kondisi ini, MOTOR Plus saksikan langsung ketika mengunjungi FIM CEV Repsol 2018 seri VI, yang pentas di sirkuit Jerez, Spanyol (29-30/9) atas undangan AHM. Bukan hal mudah untuk menggapai podium di balap yang bisa dikatakan satu jenjang di bawah World Grand Prix alias satu step di bawah level MotoGP.

“Tidak sedikit juga pembalap yang turun di CEV ini juga bertarung di ajang Moto2 atau Moto3. Mereka sudah memiliki pengalaman lebih, termasuk juga mekanik dan tim,” ujar Dimas yang terjun di kelas Moto2 CEV.

Malah menurut Dimas, tak sedikit juga mekanik yang biasa terjun di kancah World Grand Prix alias MotoGP, turut menangani pembalap yang terjun di CEV. “Apalagi, jadwal tidak pernah bentrok antara MotoGP dan CEV. Jadi, mereka bisa terlibat juga di CEV,” tambah Dimas sembari sebutkan beberapa pembalap seperti Edgar Pons serta Jesko Raffin tahun lalu juga membalap di Moto2 World GP.

Begitu juga yang dialami Gerry AHRT mulai menggandeng pelatih balap pribadi untuk kedua pembalapnya tersebut. Carmelo Morales yang merupakan juara nasional Superbike Spanyol, ditugaskan untuk mengamati dan memberikan pelatihan bagi kedua pembalap AHRT itu.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI