Melesat! Itulah kata yang bisa digambarkan oleh motor yang digeber Eza Child dengan nomor start 69. Yamaha Mio tim VRG Tryto Project ini turun di kelas Matic Tune-Up 200 cc Pemula di event Kawahara IRC Dragbike 2018 seri 4 di sirkuit N.P. Jl. Pemuda, Demak, Jawa Tengah. Doi podium pertama dengan catatan waktu 7,620 detik.
Motor yang dibangun dengan racikan baru ini membukukan hasil memuaskan. “Karakter korekan melesat dari putaran tengah sampai atas. Gak lupa frame juga baru. Semua kesatuan ini bikin joki jadi lebih maksimal geber motor,” ucap Vincent Wijaya, owner tim dan juga pemilik speedshop Vincent’s Racing Gallery (VRG). Otak dibalik kencangnya motor ini adalah Ahmad Fauzi yang akrab dipanggil Tonk Sonic. Yuks tanya borr.
BLOK KERAMIK. Untuk bisa bersaing di kelas unggulan ini, Tonk Sonic membenamkan blok silinder aftermarket dengan liner khusus yang dilapis keramik. “Blok ini tahan gesekan dan panas ekstrim. Jadi, selain lebih awet, blok ini juga minim friksi,” ucap Tonk Sonic.
Piston yang bekerja keras untuk menghasilkan tenaga dipilih berbahan forging berdiameter 63 mm dengan body ramping berlabel Moto1. Dome piston diset setinggi 4 mm dengan mendem dari blok silinder hanya 0,3 mm. Nggak lupa muka piston dicoak untuk payung klep. Hasilnya setelah diburet, kompresi didapat 14 : 1. Padat juga borr.
SETANG PISTON F1Z-R. Rahasia melesatnya motor ini juga dari pengaruh langkah piston yang di stroke-up sampai 63 mm dari standarnya 57,9 mm. Ini membuat stroke naik 5,1 mm dengan cara menggeser big end. “Stang sehernya pakai punya Yamaha F1Z-R. Panjang stang sehernya Mio 93,5 mm, sedangkan F1Z-R 96 mm.
