Awalnya pihak Viar akan mengeluarkan dua tipe E-Cross, yaitu tipe Lite dan Adavnce. Tapi akhirnya PT Triangle Motorindo, selaku produsen Viar, hanya melaunching satu tipe saja untuk dijadikan teman adventure.
Tipe Advance ini, dibekali lithiumion 60V32A. Untuk mengisi full batterai ini, hanya butuhkan waktu 3 jam dan bisa dipakai untuk menempuh jarak 100 km. Bobotnya pun cukup ringan, hanya 50 kg. Secara desain, memang lebih ke desain sepeda downhill.
Dengan bobot yang enteng dan ringkas, E-Cross Advance juga enak buat diajak nakal. Jumping, wheelie dan melahap rintangan di track, sangat mudah dilakukan. Itu karena sudah didukung dengan sok depan upside down dan sok belakang monosok Fastace full adjustable. Bahkan, saat jumping dan mendarat, sok depan dan belakang bekerja sangat baik dan cukup stabil.
Ground clearance tinggi yaitu 270 mm, jadi enggak mudah berbenturan dengan bebatuan. Di sektor motor penggerak, dilengkapi mode Power dan ECO. Saat menggunakan mode Power, penerus daya model Axial Flux dengan Multi Stage Coaxial Transmission System ini mampu berlari 69 km/jam. Cukup kencang, untuk motor listrik tipe motocross. “Harga resmi E-Cross Advance, dijual Rp 52 juta dan harus indent,” ungkap Frengky Osmond, Marketing Communication Viar Motor Indonesia.
