Kita bersyukur ditakdirkan oleh Allah Swt. menjadi seorang muslim. Kita berbahagia ditakdirkan oleh Allah menjadi bagian dari umat yang mendapat sanjungan sebagai umat terbaik. Namun, kita akui bahwa saat ini umat Islam masih mengalami ketertinggalan dalam banyak bidang. Buku ini berbagi beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengeratkan ukhuwah yang mungkin sempat renggang, menerangkan kembali cahaya keilmuwan yang barangkali sempat redup. Sebagai ikhtiar meniti kembali tangga-tangga kejayaan umat Islam. Selamat memetik hikmah.

Alhamdulillah. Washalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillah! Segala puji hanya milik Allah Swt, Dzat Yang Maha Kaya dan Dzat Yang Maha Memberi Kekayaan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Saw.

Ditakdirkan hidup sebagai muslim adalah nikmat yang sangat besar dari Allah Swt bagi kita. Karena inilah umat yang Allah sanjung dengan sebutan sebagai umat terbaik. Umat yang dikaruniai Al Quran, kitab suci yang menjadi petunjuk keselamatan dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Umat yang dikaruniai nabi Muhammad Saw, suri teladan yang teramat indah budi pekertinya, menjadi rujukan kemuliaan akhlak bagi umat manusia.

Akan tetapi, jika kita melihat kenyataan saat sekarang, umat terbaik ini seperti terus-menerus tertinggal dari perkembangan zaman. Bahkan umat terbaik ini terkungkung di wilayah-wilayah yang tertinggal, akrab dengan kemiskinan bahkan kebodohan. Dan yang lebih menyedihkan lagi, umat terbaik ini banyak disibukkan dengan perpecahan dan perang saudara.

Dalam buku ini akan kita kupas bersama beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebagai ikhtiar mengembalikan marwah dan kehormatan umat Islam. Tidak ada yang akan kita rasakan manakala kaum muslimin kembali berjaya selain dari rasa bahagia. Karena sejatinya umat Islam bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Semoga buku sederhana ini menjadi bagian dari mata rantai perjuangan umat Islam dalam menenggakkan kembali kejayaannya, merekatkan kembali persaudaraan yang sempat rengang, menerangkan kembali cahaya peradabannya yang sempat redup.

Semoga bermanfaat.

Bandung, September 2016
Penerbit

Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Semangat Bersaudara
     Pertama, Silaturahim
     Kedua, Memaafkan
     Ketiga, Berterimakasih dan Membalas Budi
2. Semangat Solusi
     Pertama, Jangan Fokus Pada Masalah
     Kedua, Musyarawah
3. Semangat Sukses Bersama