Tampilkan di aplikasi

Optimalisasi karakter ala singa

Majalah Mulia - Edisi 02/2019
7 Februari 2019

Majalah Mulia - Edisi 02/2019

“Orang yang tidak merancang kesuksesan, berarti ia telah merancang kegagalan.”

Mulia
Raja hutan. Itulah julukan singa. Menunjukkan kedigdayaan dan keperkasaannya atas hewan-hewan lain. Pertanyaannya, mengapa singa ini dinobatkan demikian? Apakah karena namanya singa, maka secara otomatis mendapat gelar kehormatan itu? Rasanya bukan.

Buktinya, ketika singa berubah panggilan menjadi lion (bahasa Inggris) atau pun al- Asadu (bahasa Arab), ia tetap berstatus raja hutan. Panggilan tak lantas mampu mengubah pandangan. Artinya ada dimensi lain, yang mangangkat singa itu menjadi ‘penguasa hutan’.

Dan itu datang dari dalam diri sendiri. Yaitu karakter yang melekat kepadanya. Di antaranya; buas, gagah, kuat, jago memangsa, pantang menyerah, dan memiliki aungan yang mengerikan. ‘Tampil maksimal’ dengan segala potensi yang dimiliki ini, yang membuat binatangbinatang lain jadi gugup dan gagap, ketika bersua dengannya. Lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Di lain waktu. Ketika semua kehebatan yang dimiliki telah tiada, karena termakan usia atau akibat kecelakaan, maka ia tidak lagi disegani dan ditakuti. Tahu cerita jenaka tentang anak singa yang diasuh kambing? Oke. Anggaplah semua belum tahu. Begini kisahnya. Suatu hari terdapat seekor singa betina yang tengah berjuang melahirkan di balik semak-semak.

Setelah berusaha sekuat tenaga, lahirlah seekor anak singa jantan yang lucu lagi enerjik. Tidak lama berselang, si singa yang baru melahirkan itupun menyadari bahwa ia tidak memiliki apapun untuk dikonsumsi. Padahal perutnya sudah terasa keroncongan karena belum menikmati sepotong makananpun.

Di saat singa betina tengah asyik berburu mangsa, di lain tempat terdapat segerombolan domba yang mendapati sang singa kecil. Mereka merasa iba mendapati bayi singa meronta-ronta.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI