Tampilkan di aplikasi

Mengenal kemegahan nasionalisme istana kepresidenan Yogyakarta

Majalah MYMAGZ - Edisi 08/2018
8 November 2018

Majalah MYMAGZ - Edisi 08/2018

Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia pada pemerintahan Presiden Soekarno.

MYMAGZ
Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta memiliki lahan seluas 43.585 meter persegi. Istana Kepresidenan, terdiri dari beberapa bangunan, yang memiliki fungsinya masingmasing. Kediaman Presiden Soekarno terletak pada gedung induk sekaligus kantor Presiden.

Pelantikan kabinet Republik Indonesia kala itu dilakukan pada Ruang Garuda atau dapat disebut ruang utama. Terletak di tengah gedung induk, Ruang Garuda juga telah menyambut lebih dari 65 kepala negara dari berbagai dunia. Bagian depan gedung ini memiliki ruang bernama Ruang Dipenogoro dan Ruang Soedirman.

Ruang Soedirman adalah tempat dimana Jenderal tersebut berpamitan pada Presiden Soekarno untuk memimpin perang gerilya melawan Belanda. Istana Kepresidenan Yogyakarta, memiliki komplek yang menyimpan berbagai benda seni milik negara. Memiliki luas 5.600 meter persegi, kompleks Seni Sono kini menjadi bagian dari Istana sejak sebelumnya dimiliki oleh Departemen Penerangan.

Kompleks Seni Sono memiliki auditorium yang pada kala itu, digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian di era Belanda. Museum yang dulu menjadi ruang kerja Departemen Penerangan, kini menjadi tempat menyimpan benda-benda seni koleksi Istana. Koleksi lukisan yang disimpan memiliki kecenderungan pada isu-isu nasionalisme.

Hal ini, dikarenakan peran Istana Kepresidenan Yogyakarta, begitu dominan pada masa revolusi kemerdekaan. Karya-karya seperti Orangorang Westerling dari Dullah, Laskar Rakyat Mengatu Siasat karya Affandi, dan Kawankawan Revolusi karya Sudjojono terpajang pada dinding kompleks Seni-sono.
Majalah MYMAGZ di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI