Tampilkan di aplikasi

Seni menerapkan disiplin

Tabloid Nakita - Edisi 895
25 Mei 2016

Tabloid Nakita - Edisi 895

Memasukkan disiplin dalam ritme kehidupan anak sangatlah penting agar ia dapat hidup dengan aturan dan mampu mengatur diri sendiri.

Nakita
Saat mendengar kata disiplin, mungkin yang terlintas dalam benak Mama Papa adalah pemberian hukuman de ngan suara keras mengge legar, ala militer. Mama Papa tidak sendiri. beberapa orangtua memang menyamakan disiplin dengan hukum an seperti itu. Akibatnya banyak yang kemudian tidak menetapkan atau menegakkan aturan kepada anak-anak mereka. Sebagian karena tidak ingin dianggap sebagai “si jahat”, sebagian yang lain membebaskan sang buah hati melakukan apa pun lantaran takut larangan hanya akan memicu anak untuk tantrum. Didikan keras di masa kecil juga membuat sejumlah orangtua memilih untuk mengabaikan penegakkan disiplin karena tidak ingin anakanaknya merasakan masa kecil yang mereka alami. Tepatkah hal itu?

Memahami Konsep Benar-Salah” Tentu saja tidak tepat, sebab sejak dini anak perlu memahami konsep “benar-salah”, dan ini dapat diajarkan lewat disiplin. Disi plin juga dibutuhkan untuk mengajarkan kontrol diri serta menghargai atur an sedini mungkin. Yang awalnya egosentris, anak diharapkan menjadi lebih sensitif pada orang-orang di sekitarnya, anak semakin memahami dan menghargai keberadaan orang lain di luar dirinya. Itu juga tujuan mulia dari disi plin. Mama Ramdhania El Hida, ibu dua balita, Elvin Amirel Khaira (3) dan Ellaini Aufa Fajrina (1,5) percaya akan semua manfaat disiplin. Hanya saja ia memilih menerapkan dengan cara-cara sederhana. “Anak-anak, kan, masih gampang meniru, jadi saya cukup memberikan contoh perilaku yang benar pada mereka sehari- hari: membuang sampah pada tempatnya, mandi setelah bangun, tidur ketika sudah waktunya, dan lain-lain. Mereka pun jadi menirunya. Mudah-mudahan menjadi kebiasaan di masa depan mereka kelak.”
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI