Tampilkan di aplikasi

Nyaman menyusui kala mudik

Tabloid Nakita - Edisi 900
11 Juli 2016

Tabloid Nakita - Edisi 900

Tak masalah kalau harus menyusui di atas bus, kereta, atau pesawat asalkan Mama memakai busana dan membawa perlengkapan yang tepat. / Foto : istock

Nakita
Sebentar lagi hari raya Idul Fitri tiba, Mama yang akan mudik ke kampung halaman tentunya sudah bersiap-siap. Nah, buat Mama yang menyusui, perjalanan mudik jadi tantangan tersendiri. Apalagi bagi Mama yang melakukan perjalanan mudik dengan transportasi umum. Kadang ada perasaan risih saat menyusui di tempat publik. Akan tetapi, kondisi ini mau tak mau harus dihadapi, ya, Ma.

Nah, supaya kegiatan menyusui terlindung dari pandangan orang lain, ingatlah untuk menyiapkan celemek menyusui (nursing apron) atau selendang panjang. Bila bayi masih sangat kecil, Mama sebaiknya mengenakan baju untuk menyusui dengan bukaan tersembunyi di bagian dada. Jika Mama menyukai pakaian santai dari bahan kaus, gunakan yang ukurannya pas badan agar ketika bagian bawahnya diangkat, baju kaus tidak melorot dan menutupi wajah bayi.

Selain itu, Mama pun bisa mencoba beberapa kiat ini:  Datang lebih awal. Mama dan keluarga sebaiknya datang satu hingga dua jam sebelum waktu keberangkatan. Selain menghindari ketinggalan alat transportasi, Mama bisa memanfaatkan waktu menunggu untuk menyusui terlebih dahulu. Mama dapat mencari pojokan sepi di ruang tunggu atau ruang menyusui yang tersedia. Menyusui bayi sebelum berangkat setidaknya “menghemat” satu kali waktu menyusui selama dalam perjalanan.  Pilih pojok atau dekat jendela.

Jika memungkinkan, pilih kursi di dekat jendela atau di bagian pojok moda transportasi publik yang Mama tumpangi, agar lebih nyaman saat menyusui.
, Tunggu bus berhenti is tirahat. Ketika bus berhenti untuk beristirahat, Mama bisa ikut turun dan mencari pojokan yang relatif sepi untuk menyusui. Bisa juga, Mama menunggu semua penumpang turun dulu baru menyusui di dalam bus. Bawa makanan dan mi numan. Perjalanan mudik relatif melelahkan. Belum tentu selama perjalanan, moda transportasi yang Mama tumpangi bisa sering-sering berhenti. Karena itu, Mama perlu membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI