Tampilkan di aplikasi

Bertepuk dengan tangan, berjalan dengan kaki

Tabloid Nakita - Edisi 900
11 Juli 2016

Tabloid Nakita - Edisi 900

Di usia batita, anak mulai memerhatikan bagian-bagian tubuhnya. Yuk, kenalkan si kecil dengan anggota tubuhnya. / Foto : istock

Nakita
Tanpa disadari, kita sebenarnya sudah mengajari anak mengenal bagian tubuhnya melalui kegiatan sehari-hari. “Kasih kuenya pakai tangan kanan ya, Nak. Ini lo yang namanya tangan kanan...” Atau, “Sebelum tidur, ayo cuci tangan dan kakinya dulu. Begini cara membersihkan tangan..., lalu kaki....” Cara lain biasanya dilakukan melalui berbagai lagu anak-anak: Tanganku ada dua, yang kanan, yang kiri Bertepuk dengan tangan, bertepuk sendiri Kakiku ada dua, yang kanan, yang kiri Berjalan dengan kaki, berjalan sendiri Atau: Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki, Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki Daun t’linga, mata, hidung dan pipi Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki.

Perkenalkan Dengan cara menarik “Mengenalkan anggota tubuh pada batita memang perlu dilakukan dengan cara menarik, lewat lagu dengan gerak sambil memegang anggota tubuh yang dimaksud, misal, lalu selingkan dengan melakukannya di depan cermin bersama Mama atau Papa,” ujar psikolog Alfa Restu Mardhika. Bergerak bersama si kecil memiliki banyak manfaat, bukan sekadar menge nalkan bagian tubuh tetapi juga mengajari anak melakukan imitasi.

Alfa lantas mencontohkan cara lain, yaitu dengan bermain stiker. Ibu seorang batita ini menjelaskan panjang lebar, “Misalnya, Mama atau Papa menempelkan sebuah stiker di kakinya, lalu bertanya, ‘Di mana ya, tadi Mama/Papa menempelkan stiker?’ Minta anak mencari stiker itu. Saat ia menemukannya, bantu ia mengenali bagian tersebut sebagai ka-kinya.

Jika anak sudah mampu mengatakan, ‘Stikernya di kakiku!’, beri ia pujian karena dapat mengenali nama bagian tubuhnya dengan baik.” Cara lain melalui buku, “Tetapi perlu diperhatikan agar ukuran gambarnya cukup besar dan menarik bagi batita. Mama Abi melakukannya saat mendongeng untuk si buah hati menjelang tidur. “Misalnya, ketika bercerita tentang tokoh yang bermain sepeda dengan tidak hati-hati sehingga jatuh dan lututnya lecet.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI