Tampilkan di aplikasi

Cerdas, cermat angkat & gendong bayi

Tabloid Nakita - Edisi 903
27 Juli 2016

Tabloid Nakita - Edisi 903

Betapa senangnya bisa menimang buah hati ya, Ma? Namun yang perlu diingat, mengangkat dan menggendongnya perlu kehati-hatian. Bagaimana caranya? / Foto : istock

Nakita
Mengingat perbedaan usia bayi, perkembangan dan kondisi fi sik mereka pun berbeda pula. Begitu juga jika Mama Papa ingin mengangkat dan menggendongnya, harus memerhatikan caranya yang sesuai dengan tahapan usianya. Yuk, kita belajar bagaimana caranya dari dokter spesialis tumbuh kembang anak Bernie E. Medise. Bayi Baru Lahir Sampai 2 Bulan • Bayi baru lahir belum memiliki kekuatan untuk mengangkat kepalanya, sehingga kepala sering kali terkulai jika tidak ditopang dengan benar. Ubun-ubun bayi baru lahir masih terbuka lebar, umumnya berdiameter sekitar 2 cm, teraba terutama di bagian atas kepala. Ubun-ubun teraba lembut dan berdenyut. Mama tidak perlu takut, karena ubun-ubun diperlukan untuk perkembangan otak dan kepala. Yang Mama perlu perhatikan adalah memberikan support pada kepala dan leher saat mengangkat bayi baru lahir.

• Saat mengangkat bayi baru lahir, selipkan dahulu salah satu tangan Mama di bawah kepala bayi (umumnya bagi ibu dengan dominasi tangan kanan akan meletakkan tangan kirinya di bawah kepala bayi), kemudian tangan lainnya di bawah bokong bayi. Bila Mama sudah mendapatkan posisi yang enak, angkatlah bayi secara perlahan dan bawalah ke dada Mama. • Pastikan kepala bayi berada di tangan Mama. Jika kepala bayi diangkat dengan tangan kiri Mama, letakkan tangan kanan Mama di sepanjang punggung bayi mulai dari bokong, sehingga kaki bayi berada di lekukan siku tangan kanan Mama. Secara perlahan, topang kepala bayi dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri Mama digeser sehingga siap menopang tubuh bayi mulai dari kaki di daerah telapak tangan kiri dan kepala di bagian lipatan siku tangan kiri Mama. Selanjutnya tangan kanan Mama dapat bebas bergerak, bayi aman ditopang dengan tangan kiri Mama.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI