Nah, setelah ASI diperah, mungkin akan muncul pertanyaan selanjutnya di benak Mama. Bagaimana ya cara penyimpanan ASIP agar dapat terjaga kualitasnya?, berapa lama ASI bertahan?, disimpan di mana?. Tenang, kita bisa me ngetahui caranya dari tulisan F.B. Monika Purba di buku “Pintar ASI Dan Menyusui” berdasarkan panduan penyimpanan ASI dari ABM (Academy of Breastfeeding Medicine). Ini dia caranya, Ma!
✱ Penyimpanan Di Suhu Ruang. ASIP segar dapat diletakkan di ruangan dengan suhu ruang berkisar antara 16–29 derajat Celsius selama 3 hingga 4 jam. Suhu ruang yang lebih panas berhubungan dengan perkembangan bakteri yang lebih cepat. Nah, jika Mama me merah ASI dengan sangat bersih, maka ASIP dapat bertahan selama 6-8 jam. Bila suhu ruang di ngin, sekitar 15,8 derajat Celsius, setara dengan cooler bag/ box dengan blue ice, ASIP dapat bertahan selama 24 jam.
✱ Penyimpanan Di Dalam Kulkas. Hindari meletakkan ASIP di pintu kulkas ya, Ma. Letakkan ASIP di dinding dalam kulkas karena suhu dinginnya stabil, tak seperti bagian pintu kulkas. ASIP yang disimpan di dalam kulkas dengan suhu kurang dari dan atau 4 derajat Celsius dapat bertahan secara optimal selama 72 jam (3 hari). Jika Mama memerah dengan sangat bersih, maka ASIP dapat bertahan selam 5–8 hari.
✱ Penyimpanan Dalam Freezer/Lemari Pembeku. ASIP harus diletakkan di freezer bagian dalam untuk menghindari kontak langsung dengan udara yang lebih panas ketika freezer dibuka. Selain itu, vitamin A, E, B, total protein, lemak, enzim, laktosa, zinc, immunoglobulin, lysozyme dan laktoferin secara umum dapat lebih terjaga bila dibekukan. ASIP yang dibekukan pada suhu kurang dari -17 derajat Celsius aman dibekukan pa ling tidak hingga 3 bulan dan dapat optimal hingga 6 bulan. Namun, pembekuan ASIP maksimum selama 12 bulan. Mengapa? Pasalnya, vitamin C dalam ASIP berkurang de ngan signifi kan bila dibekukan setelah 3 bulan.
