Tampilkan di aplikasi

5 langkah cerdas gunakan obat bebas

Tabloid Nakita - Edisi 918
2 November 2016

Tabloid Nakita - Edisi 918

Cermat dan teliti sebelum membeli. Salah beli dan penggunaan maaf bukan tanggungan penjual.

Nakita
1. Perhatikan Kemasan Kemasannya harus utuh, tidak rusak. Pasalnya, pada kemasan luar maupun dalam, terdapat keterangan obat dari pihak produsen. Mulai nama produk, komposisi, berat atau isi bersih, tanggal kedaluwarsa, nomor registrasi, hingga nama dan alamat produsen atau distributor. Hanya gunakan Obat Dengan Izin Edar (ODIE) yang tertera di kemasan, lalu cek keabsahan nomor registrasi produk obat melalui menu “Cek Produk BPOM” pada website www.

pom.go.id atau melalui aplikasi “CekBPOM” yang dapat diunduh pada HP Android. Yang juga penting, bila kemasan sudah rusak, dikhawatirkan obat sudah terkontaminasi. Jangan beli obat tersebut. 2. Pelajari Leaflet Atau Brosur Obat Leaflet atau brosur obat selalu disertakan produsen dalam setiap kemasan obat. Karena pada leaflet tersebut tercantum lebih detail mengenai komposisi, ingredients (kandungan), indikasi, mekanisme kerja obat, dosis, efek samping, kontraindikasi, warning/precautions (peringatan dan perhatian), interaksi, manufacturing date/MD dan expiry date/ED (tanggal produksi dan kedaluwarsa), cara penyimpanan obat, hingga oleh siapa obat tersebut dibuat.

Semua keterangan itu perlu dibaca. Dengan membaca semua keterangan itu secara cermat, kita bisa tahu, apakah obat tersebut obat OTC yang bisa dibeli secara bebas atau bukan. 3. Perhatikan Tempat Penjualanya Saat akan membeli obat OTC, kita wajib memerhatikan kondisi tempat penjualannya. Obat tidak bisa disimpan sembarangan; sekali saja salah dalam penyimpanan, obat tersebut bisa rusak, terkontaminasi, atau salah dalam penggunaan. Hindari membeli obat dengan cara eceran (satuan atau per tablet/kaplet).

Contoh, dalam satu strip obat ada 4 kaplet. Di warung atau kios, kita bisa membeli satu kaplet saja. Nah, di sinilah risikonya! Jika pembungkus kapletnya (blister) sudah terkelupas, jangan dibeli, karena bisa saja obat tersebut sudah rusak dan terkontaminasi. Selain itu, jika membeli satu kaplet pastikan semua tulisan yang ada dalam kemasan pembungkusnya tidak
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI