Tampilkan di aplikasi

Saatnya mengajari si kecil mandiri

Tabloid Nakita - Edisi 920
17 November 2016

Tabloid Nakita - Edisi 920

Ada alasan penting mengapa si kecil jangan sedikit-sedikit dibantu. Aturan ini juga berlaku buat nenek dan kakek yang biasa kita titipi untuk menjaga dan mengasuhnya.

Nakita
Pernah lihat anak kelas 3 SMP yang masih belum bisa membereskan tempat tidur sendiri? Atau, ada mama yang bolak-balik ditelepon anaknya yang minta dijemput dari tempat les di ujung jalan? Nah, itu cuma sedikit contoh kecil dari sikap manja yang tak hilang di masa usia berikutnya. Dengan kata lain: Tidak mandiri. Tapi sudahlah. Tak perlu mencari siapa yang salah, Mama atau Papa. Yang penting, mumpung masih punya batita, segeralah ajari ia kemandirian.

Mengapa di usia batita harus mulai diajarkan kemandirian? Seperti yang kita tahu, si kecil berada pada tahapan masa awal kanak-kanak (early childhood). Mengacu pada teori perkembangan psikososial yang dibuat oleh Erik Erikson, pada masa itu anak cenderung aktif dalam segala hal, dan ingin menunjukkan otonominya sebagai sosok yang ingin diakui. Sehingga tidak bijak jika orangtua terlalu membatasi ruang gerak serta kemandirian anak. Pembatasan ruang gerak pada anak dapat menyebabkan ia akan mudah menyerah dan tidak dapat melakukan segala sesuatu tanpa bantuan orang lain.

Tapi pada sisi lain, ia tetap perlu kontrol dari Mama Papa agar bisa bertindak sesuai yang diinginkan dan norma baik dan buruk. Artinya, dalam mendidik anak diperlukan keseimbangan antara pemberian kebebasan dan kontrol ruang gerak anak. Dengan cara itulah anak akan bisa mengembangkan sikap kontrol diri dan harga diri. Mendorong batita agar mau belajar mandiri bisa dimulai dengan memberikan stimulus yang merangsang rasa ingin tahunya. Ketika batita sudah menampilkan keingintahuannya maka Mama Papa diharapkan memfasilitasi batita untuk mencoba sendiri dan memberikan motivasi agar ia lebih bersemangat. Riselligia Caninsti, Dosen dan Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas YARSI Jakarta memberi contoh, “Untuk mengajari batita menyikat gigi sendiri maka Mama Papanya dapat membelikan sikat gigi yang menarik bagi anak. Kemudian memberikan contoh menyikat gigi.”
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI