Tampilkan di aplikasi

Duduk di hadapan si kecil, tapi fokus

Tabloid Nakita - Edisi 923
6 Desember 2016

Tabloid Nakita - Edisi 923
Nakita
Apa penyebab tersering kehadiran kita tidak dirasakan anak? Betul, gadget! Menurut Psikolog Ajeng Raviando, di zaman sekarang ini, teknologi semakin tak terpisahkan dari kehidupan, “Kebanyakan mama sekarang punya ikatan kuat dengan smartphone-nya. Mereka ingin tetap eksis dalam pergaulan dengan selalu meng-upload berbagai kegiatannya di media sosial, ingin memiliki networking yang baik sehingga wajib seringsering menanggapi pesan-pesan di grup WhatsApp, atau sekadar mengecek e-mail dan browsing internet. Kesibukan dengan gadget inilah, yang membuat mereka meski secara fisik berada di dekat anak, tapi lupa pikirannya pun harus juga fokus padanya.” Apa yang digambarkan Ajeng di atas, secara tak sadar mungkin kita lakukan. Mama Eydelweys di Fanpage Facebook nakita menceritakan penyesalannya saat menyusui sambil bermain gadget, ”Aku pernah pas lagi nyusuin, tiduran sambil main tablet di atas kepala anakku.

Karena rada ngantuk, tablet-nya jatuh, pas kena wajah anakku.

Ya ampun, dia langsung menangis. Aku ciumi, peluk, sambil minta maaf. Nyesel banget. Gak lagi-lagi, deh, main tablet pas di atas kepala anakku.” Wulan Aditya menceritakan hal yang agak berbeda. Fokus perhatiannya pada anak teralihkan lantaran kesibukan lain. “Waktu itu saya sibuk masak. Ada resep baru buat sarapan Dedek Embun. Nah, Dedek Embun saya taruh di depan TV untuk menonton film kartun kesayangannya. Pas sibuk masak terdengar Dedek Embun ketawa sendiri. Saya biarkan, takut gorengan gosong he he he. Karena ketawanya makin keras, saya jadi penasaran, daaaan, Masya Allah seluruh lantai isinya bedak semua, dibuat berenang dibuat lemparlemparan he he he...”
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI