Tampilkan di aplikasi

Ternyata bayi pun bisa stres

Tabloid Nakita - Edisi 958
7 September 2017

Tabloid Nakita - Edisi 958

Apakah bayi Mama sering rewel, tidur gelisah, berat badannya turun? Jangan-jangan buah hati tengah dilanda stres.

Nakita
“Pengalaman minim sebagai ibu baru membuat saya awalnya bingung, kok, Firly jadi sulit tidur. Padahal suasana ruangannya sudah dibuat setenang mugkin. Dia juga jadi sering menangis. Nangisnya bukan asal menangis, seperti bayi lainnya, tapi sampai hampir habis suaranya. Bayi saya sepertinya stres lantaran ia mengalami kolik, sehingga tubuhnya merasa tidak nyaman.

Dia pun menangis terus berusaha mencari pertolongan,” cerita Mama Febriyana Mustika Dewi S tentang buah hatinya Firly Rafanda Prima yang dishare di Facebook nakita. Apakah Mama pernah menduga kalau bayi dapat mengalami stres? Membayangkan rutinitas bayi serasa hidupnya selalu merasa nyaman. Bukankah sehari-hari bayi hanya bermain, makan, dan tidur? Tapi, pendapat di atas tampaknya tidak sepenuhnya benar.

Seperti halnya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami stres. Seperti yang diceritakan Mama Febriyana tentang Firly di atas. Mengenali stres pada bayi, memang tidak mudah, meski demikian, tetap bisa dilakukan. Dikatakan tidak gampang, karena bayi masih berkomunikasi dengan cara menangis. Bisa saja orangtua menganggap wajar tangisan anaknya, padahal sebenarnya bayi tersebut sedang stres.

Lebih rewel, bayi menangis memang wajar. Tapi coba perhatikan frekuensi dan intensitas tangisannya. Kalau biasanya selama tidur ia tidak menangis kecuali ngompol atau haus, kini tiap malam jadi rewel. Bila dirasa tidak ada sesuatu yang secara “kasat mata” mengganggunya, bisa jadi ini merupakan tanda si kecil mengalami stres.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI