Tampilkan di aplikasi

Prioritaskan untuk bahagia

Tabloid Nakita - Edisi 958
7 September 2017

Tabloid Nakita - Edisi 958

Menurut ahli, jika mama bahagia dalam relasinya dengan pasangan dan mendapat dukungan sosial yang dibutuhkannya dari lingkungan sekitar, bayi pun bisa berkembang dengan sehat. / Foto : Istock

Nakita
Percayakah Mama bahwa kebahagiaan Mama berpengaruh besar bagi kesehatan bayi? Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State College of Medicine membuktikannya. Hasil studi yang dimuat di jurnal Child: Care, Health and Development (Maret 2017) ini memaparkan, faktor kebahagiaan mama berkaitan dengan gangguan kolik yang dialami oleh bayi. Semakin Mama merasa bahagia dalam pernikahan, serta mendapatkan dukungan sosial dari sekitar maupun Papa, semakin rendah risiko bayi mengalami kolik.

“Ada kemungkinan bayi lebih jarang menangis jika Mama dan Papa bahagia,” kata Kristen Kjerulff, Profesor di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat serta peneliti senior studi ini. Kemungkinan lain, mama yang pernikahannya bahagia tidak mengartikan tangisan bayi sebagai hal negatif, sehingga tidak melaporkan tangisan bayi tanpa henti itu sebagai gangguan kolik. (Irene)

Ternyata, gangguan Psychosis Postpartum (PPP) hampir selalu berakar dari gangguan bipolar yang telah diderita. Sayangnya, gangguan ini sering tidak terdeteksi akibat minimnya riset serta sedikitnya jumlah penderita. Riset yang dilakukan para ahli dari Northwestern University dan dimuat di American Journal of Psychiatry (September 2016) ini juga memaparkan, para dokter sering enggan memberikan lithium pada mama menyusui, karena takut obat ini akan berdampak negatif terhadap bayi.

Padahal, lithium adalah obat paling efektif dan paling cepat bekerja untuk mengatasi PPP. Beberapa penelitian berskala kecil terhadap mama menyusui yang mendapat pengobatan lithium, tidak memperlihatkan adanya dampak obat terhadap bayi, sejauh diberikan dengan pengawasan saksama dari dokter.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI