Tampilkan di aplikasi

Belajar berjalan tak boleh dipaksakan

Tabloid Nakita - Edisi 958
7 September 2017

Tabloid Nakita - Edisi 958

Berjalan merupakan proses alamiah sehingga kita tak perlu ngotot melatih anak berjalan sebelum waktunya. / Foto : iStock

Nakita
Menurut Dokter spesialis anak Rahmini Shabariah tiap-tiap anak memiliki proses perkembangan berbeda-beda, termasuk dalam hal berjalan ini. Jadi, Mama tak perlu risau tatkala melihat bayi tetangga sudah dapat berjalan di usia 10 bulan, sementara si kecil belum.

Yang pasti Ma, secara alamiah anak bisa berjalan bila telah melewati fase-fase perkembangan motorik kasar yang memang harus dilalui sebelumnya. Seperti, tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, merambat, lalu baru berjalan. (lihat bos “Ini Dia Proses Perkembangan Motorik Kasar”). Terkadang fase merangkak dilewati oleh beberapa bayi, dan ini sepenuhnya normal.

Umumnya pada kasus ini, anak akan melalui proses duduk lalu belajar berdiri, setelah itu berjalan. Perlukah kita memaksakan anak untuk segera berjalan? Menurut Rahmini, sekali lagi berjalan merupakan proses alamiah dan salah satu tahapan dalam proses perkembangan anak, sehingga orangtua tak perlu ngotot melatih bayinya berjalan, apalagi bila memang belum waktunya.

Umumnya anak belajar berjalan pada usia 10-18 bulan. “Karena berjalan membutuhkan kerja sama dan koordinasi antara saraf dan otot, ibu juga perlu memerhatikan asupan nutrisi si bayi agar otot dan rangka tubuhnya kuat. Misal dengan pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang beragam dan bergizi seimbang,” sarannya.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI