Anak adalah generasi pemilik masa depan. Anak-anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi mandiri yang bertanggung jawab. Dengan demikian pola pengasuhan orangtua sangatlah memengaruhi karakternya. Anak pun akan dipengaruhi oleh lingkungannya. Seperti kata sebuah pepatah dari Afrika, it takes a village to raise a child. Perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
Sudahkah kita memberi dukungan itu? Mari kita bercermin diri, adakalanya anak-anak dianggap makhluk yang belum punya hak menyatakan keinginannya. Orangtua cenderung mengatur anak dari sudut pandang dirinya, bukan si anak. Terkadang kita merasa sudah cukup memberinya fasilitas ini-itu, padahal yang jauh lebih dibutuhkan anak adalah kehadiran ayah-ibunya, bukan? Bagaimana dengan di luar rumah? Ah, rasanya setali tiga uang.
Tidak cukup banyak ruang terbuka untuk anak-anak bisa bereksplorasi. Padahal dunia anak adalah dunia bermain. Melihat kenyataan yang demikian, memang sudah saatnya kita semua sadar dan mau berupaya untuk mewujudkan lingkungan yang ramah untuk anak-anak kita, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar. "Selamat Hari Anak Nasional, anak-anak Indonesia."