Tampilkan di aplikasi

5 gelaja ketidaksuburan yang sering diabaikan perempuan

Tabloid Nakita - Edisi 963
23 Oktober 2017

Tabloid Nakita - Edisi 963

Aturannya, kalau usia Mama di bawah 35 tahun dan sudah berusaha hamil selama setahun, Mama harus mulai menjalani terapi kesuburan. / Foto : iStock

Nakita
Gejala infertilitas ini tak boleh diabaikan jika Mama berniat cepat hamil. Selain bisa mengetahui apa penyebab sulit hamil, dokter juga bisa mengetahui apakah ada problem lain yang perlu ditangani. Untungnya, ketidaksuburan bisa ditangani dengan pengobatan atau pembedahan, sehingga Mama bisa cepat hamil. Nah, berikut ini gejala ketidaksuburan yang tak boleh diabaikan:

1. Tidak mens Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi. Akan tetapi, kalau Mama tidak mens lagi sampai tiga bulan, coba periksakan pada dokter. “Tidak mens berarti perempuan tidak berovulasi dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan,” kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.

Dokter biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi. Misalnya, dengan konsumsi pil harian yang disebut Clomid (untuk menstimulasi ovulasi). Jika tidak berhasil, langkah berikutnya adalah menggunakan obat penyubur injeksi, inseminasi, dan terakhir in-vitro fertilization atau bayi tabung.

2. Haid tidak teratur, Jika jadwal mens tidak teratur, Mama tidak akan tahu kapan atau apakah Mama sedang berovulasi. “Siklus mens yang datangnya sporadis merupakan indikasi dari suatu kelainan ovulasi yang mendasar, yang membuat pembuahan jadi sulit,” papar Dr. Sheeva Talebian, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York.

Penyebabnya mirip dengan berhentinya siklus menstruasi, sindrom ovarium polikistik, kelainan tiroid, dan hypothalamic amenorrhea (berhentinya mens akibat terlalu banyak olahraga dan kurang makan). Haid yang tidak teratur juga merupakan tanda berkurangnya cadangan ovarium karena endometriosis atau kegagalan ovarium awal.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI