Tampilkan di aplikasi

Arumi Bachsin nikmati lebaran bersama masyarakat Trenggalek

Tabloid NOVA - Edisi 1477
14 Juni 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1477

Arumi Bachsin bakal melewati Lebaran dengan nuansa yang berbeda. Kalau sebelumnya berlebaran hanya di Jakarta saja, mulai tahun ini, ia akan berlebaran di Trenggalek, Jatim. Namun, ibu dua anak ini yakin suasananya akan lebih seru. / Foto : Agus Dwianto/Nova

NOVA
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun ini Arumi menyandang predikat baru sebagai ibu bupati setelah suaminya Emil Dardak terpilih menjadi Bupati Trenggalek, Jatim. Jabatan baru itu membuat dirinya merasakan hal berbeda ketika Lebaran tiba. Dulu sebelum menjadi ibu bupati, mantan pemain sinetron dan presenter itu selalu menghabiskan Lebaran bersama keluarga di Jakarta. “Tapi sekarang tidak mungkin, Mas Emil dan saya ibaratnya bapak dan ibunya orang Trenggalek, jadi kami dituntut bersama mereka menikmati Lebaran tiba. Tapi saya yakin pasti seru dan meriah,” kata Arumi, ketika menerima NOVA di tempat tinggal barunya di Pendopo Kabupaten, Trenggalek, Selasa (7/6).

Tak sekadar merayakan saja tetapi Arumi dan Emil juga mengadakan open house untuk menerima tamu para pejabat maupun masyarakat umum yang ingin bersilaturahmi ke rumahnya. Karena itu, dia sudah memberitahu mamanya ketika Lebaran tiba, bukan dirinya yang ke Jakarta tapi justru ia meminta seluruh keluarga besarnya di Jakarta mudik ke Trenggalek. “Mau tidak mau, karena ini memang sudah risiko sebagai istri bupati. Untungnya seperti open house sudah ada yang ngurusin dan mengarahkan, karena petugas rumah tangga di sini, kan, sudah tahu kebiasaan bupati sebelum-sebelumnya, hanya ada perubahan sedikitsedikit saja, misalnya tentang selera masakan ketika pesan katering,” imbuhnya.

Beruntung, sebelum suaminya terpilih, Arumi sudah sempat diajak mengunjungi Trenggalek saat Lebaran sehingga paling tidak, dia sudah sedikit tahu tradisi masyarakat setiap hari raya tiba. Salah satu yang dia ketahui di Trenggalek, ada satu momen yang meriahnya melebihi Lebaran yaitu kupatan yang waktunya jatuh seminggu setelah Lebaran. Yang menyenangkan, saat kupatan, masyarakat tumplek blek memenuhi jalan-jalan di kota mau-pun desa. Menariknya, di hari istimewa itu masyarakat dari kelas bawah sampai atas membuat menu ketupat lengkap dengan opor ayam sebagai hidangan utama.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI