Sahabat NOVA… Menjadi mama muda atau dikenal dengan istilah mahmud saat ini memang tidak mudah. Tantangan terbesar adalah anak-anak yang dilahirkan oleh para mahmud ini tergolong generasi alfa yang memiliki ciri khas. Mereka adalah generasi yang diprediksi akan menjadi generasi cerdas namun secara psikis adalah pribadi yang sangat kesepian. Hmmm… Mengapa bisa begitu? Anak-anak yang dilahirkan tahun 2010 dan seterusnya, sejak baru melek matanya sudah mengenal apa itu kemajuan teknologi. Sosok anak-anak ini, bahkan sejak di kandungan, sudah menghiasi socmed milik kedua orangtuanya. Mainan mereka pun bukan lagi di alam terbuka, namun dalam bentuk game-game yang ada di gadget Ayah-Ibu atau orang dewasa lainnya. Mereka tumbuh sebagai anak yang lebih suka berkomunikasi dengan cara chatting atau melalui texting ketimbang ngobrol langsung atau ditelepon.
Lantas, bagaimana orangtua menyikapi hal ini? Bagaimana orangtua bisa mendidik mereka dengan segala tantangan yang sungguh berbeda dengan ketika kedua orangtuanya dibesarkan? Mereka memiliki kemudahan dalam mengakses informasi. Bahkan dengan one click away, apa yang tidak mudah? Mau pesan makanan, tinggal klik. Mau memecahkan persoalan PR, tinggal browsing. Semua serba instan dan tampak mudah. Yang dikahwatirkan adalah mereka tumbuh menjadi anak yang mudah putus asa karena tidak mengalami proses-proses yang dibenturkan pada kesulitan. Di sinilah peran orangtua. Bagaimanapun, hidup yang sesungguhnya di luar sana membutuhkan jalinan komunikasi dan tetap menjadi makhluk sosial di tengah masyarakat. Bukan menjadi makhluk soliter yang asyik dengan dunianya sendiri. PR tersebut ada di tangan orangtua! Anda bisa. Pasti.