Sudah beberapa waktu belakangan ini, Jessica menempati rumah baru di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebuah rumah 3 lantai dengan konstruksi baja di sudut jalan itu berdiri megah di atas areal 170 meter persegi. Di ruang dapur bersih, selain diisi dengan perangkat dapur seperti kompor elektrik dan kitchen set, juga diisi meja makan. Sementara di sudut lain, aneka mainan yang didominasi mobil-mobilan milik El Barrack Alexander (2) berserakan. Di situlah El terlihat lincah dan leluasa bermain dengan mencoba setiap mainannya di bawah pengawasan baby sitter. Beberapa saat kemudian, Jessica tampak menuruni tangga yang langsung disambut El.
“Hei Mom,” sambut El, lalu memeluk kaki ibunya. Jessica langsung menggendong El sambil menyapa. “How are you today? El hanya menggelayut manja, lalu minta diturunkan. “Ini ruang favorit kami,” ujar Jessica sambil menambahkan, ia mengaku sering mengundang teman- temannya yang memiliki anak seumuran El untuk sekadar bersantai bersama di ruangan itu. “Anaknya Giselle (Gempi), Raffi dan Nagita (Rafatar), anaknya Ruben Onsu sering datang sekaligus mengakrabkan diri. Biasanya kita kumpul di ruangan ini, tempatnya lega, jadi kita bisa menerima tamu dan teman sambil makan,” jelas Jessica.
Kini Jessica lebih memprioritaskan El dalam setiap tindakan dan pikirannya. Begitu juga saat memilih lokasi rumah tersebut yang dibelinya masih dalam bentuk tanah kosong. Lokasinya dekat dengan tempat dia bekerja di studio Pesbukers di Epicentrum, menurut Jessica, sehingga waktu luang bisa lebih banyak lagi bersama El. “Kalau kerja aku jarang membawa El, makanya aku cari yang paling dekat agar waktuku tidak habis di jalan. Sekarang paling lama 4 jam aku meninggalkan El di rumah, itu pun pasti ada mama atau kakak yang membantu mengawasi El,” jelas Jessica yang menangani langsung urusan El seperti memandikan, memberi makan, dan menemani El tidur. Rumah tersebut mulai dibangun sejak Februari 2015 hingga menjadi rumah impiannya seperti sekarang.
