Tampilkan di aplikasi

Lipstik polka bisnis bibir dari hati

Tabloid NOVA - Edisi 1484
2 Agustus 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1484

Sejak awal, Fitri Reksoprodjo (41), Tiara Adikusumah (30), Astrid Rahma Novalia (38), dan Desty Uwais (40) yang sama-sama menyukai dunia makeup serius menggarap produk lipstik mereka yang diberi nama Polka. Hasilnya, meski usia belum genap setahun, Polka tak hanya sukses di Indonesia, tapi juga merambah ke berbagai negara. Berikut petikan wawancara dengan Fitri, Tiara, dan Desty. / Foto : Adrianus Adrianto/Nova

NOVA
Berbeda latar belakang, namun memiliki passion yang sama. Itulah alasan keempat perempuan ini akhirnya memutuskan membangun bisnis kosmetik, tepatnya lipstik cair berlabel Polka. “Saya dulu kuliah jurusan marketing finance, tapi banyak bekerja di marketing communication company, branding, dan punya perusahaan marketing communication juga,” kata Desty memulai percakapan. Astrid memiliki passion di makeup, Fitri kuliah di Komunikasi Fisip UI, sementara Tiara berlatar belakang desain grafis, pernah bekerja di media fashion, dan setelah itu sering mendapat klien kosmetik. “Jadi, memang dari dulu passion saya kosmetik,” timpal Fitri.

“Kami berbagi tugas sesuai background, tapi saling membantu. Kami banyak berdiskusi dan saling memberi masukan. Meski sudah dibuat divisi R&D, kalau salah satu dari kami enggak sreg, akan dicoba lagi. Jadi, benchmark-nya kami berempat. Langkahnya baru akan dilanjutkan setelah kami berempat oke dan sepakat. Kami saling mendukung dan mengisi,” kata Fitri. Nama Polka diambil dari spirit Polka, sebuah tarian rakyat dari Eropa Timur, yang dilakukan secara beramai-ramai, ritmenya sama, fun, dan semuanya happy. Joy of happiness itu yang diambil menjadi spirit brand. Makanya, nama-nama variannya berkisar antara lagu, dancing step, atau nama alat musik.

“Kami ingin ketika orang ingat atau memakai Polka, di mana pun dan berapa pun usianya, dia merasa muda dan happy. Pemakainya mulai dari siswi SMP sampai nenek-nenek, lo. Harapan kami sih, ke depannya artis Hollywood juga memakai Polka. He he he,” kata Tiara tertawa. Sangat Impulsif Mereka memilih membangun bisnis berbasis internet karena penggunaan digital yang kian marak. “Apa pun yang mereka pakai atau alami biasanya langsung dishare lewat media media sosial. Tak hanya di Indonesia. Sudah tidak ada lagi batasan, ini Indonesia, ini negara lain,” jelas Desty. Melihat fenomena itu, keempatnya melihat peluang. “To be announced itu kebanyakan berasal dari mouth to mouth.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI