Heboh kasus Gatot Brajamusti memasuki babak baru. Selain kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal, pria yang kerap menyebut dirinya guru spiritual artis itu dipastikan bakal menghadapi kasus dugaan pencabulan. Dugaan pencabulan terungkap setelah CT (26) melaporkan Gatot ke Polda Metro Jaya, Jumat (9/9). CT dijanjikan akan diorbitkan sebagai artis tenar oleh Gatot. Namun semua itu hanya tipu muslihat semata. CT tidak kunjung jadi artis seperti Elma Theana atau Reza Artamevia yang memuja Gatot. Yang CT peroleh justru hanya kisah pilu. Ia dicekoki dengan narkoba jenis sabu yang dia ketahui bernama “aspat” alias asap nikmat.
Bukan itu saja, saat terpengaruh narkoba, CT diajak melakukan hubungan layaknya suami istri. “Saat itu usia saya 16 tahun. Pertama kali bergabung di padepokan Gatot atas rekomendasi salah seorang manajemen saya untuk menjadi backing vocal. Hari itu juga saya disuruh latihan backing vocal tanpa dia mengetahui karakter suara saya. Usai latihan sesi pertama, Gatot mengajak saya masuk ke dalam sebuah bus,” ujar CT didampingi Kuasa hukumnya Elza Syarief di Hotel Borobudur Jakarta. Semula CT mengira ada orang lain di dalam bus, ternyata hanya mereka berdua. Awalnya mereka hanya ngobrol sampai akhirnya Gatot mengeluarkan alat isap narkoba dan benda berbentuk kristal yang disebut aspat. “Semula saya menolak, namun GB terus membujuk dengan mengatakan aspat itu makanan jin dan mempraktikkan cara menghirupnya.
Akhirnya saya mau. Dia juga merayu saya agar mau dicium,” kenangnya. Belakangan CT mengetahui aspat alias asap nikmat adalah sejenis narkoba. Di dalam bus, Gatot merayu agar mau diajak berhubungan badan, tapi CT menolak karena sepengetahuan CT, Gatot sudah memiliki istri. Namun Gatot mengatakan bahwa yang ada dalam tubuhnya bukanlah Gatot, melainkan jin yang belum pernah punya istri. Setelah itu, Gatot mencium kening CT. Entah bagaimana, CT merasa merasa nyaman untuk berbincang dengan Gatot.
