Tampilkan di aplikasi

Brain based driving kenali demi keselamatan berkendara

Tabloid NOVA - Edisi 1491
21 September 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1491

Mengemudi dengan baik dan benar demi keselamatan yang dikenal dengan safety driving ternyata belum cukup. Pengemudi harus lebih mengenal dirinya dan potensi yang dimiliki saat berkendara dengan Brain Based Driving (BBD). / Foto : istock

NOVA
Tak hanya membuat pengemudi dapat mengubah perilakunya berkendara menjadi lebih baik, Brain Based Driving (BBD) juga mampu menjaga keselamatan diri serta orang lain sebagai pengguna jalan. Konsep BBD mencuat dan dikenal menjadi salah satu cara untuk melengkapi pengendara mengenali potensi dirinya saat mengemudi.

Menurut Anto Beding, Chief Instructor Brain Based Driving Otomotif Group, pada dasarnya mengemudi adalah pekerjaan yang asalnya dilakukan oleh otak, yang kemudian teknisnya dapat memerintah tangan dan kaki untuk melakukan kegiatan mengemudi. “Jadi, pengedara perlu lebih mengenali potensi dirinya dengan BBD,” katanya. Anto menjelaskan, caranya diawali dengan melakukan tes sidik 10 jari pengendara. Dari tes sidik jari akan dapat ditemukan karakter dominan yang dimiliki pengendara.

“Pengemudi yang paham safety driving biasanya memang sudah tahu mengemudi dengan teknik yang benar, sedangkan BBD dapat melengkapinya. Dengan hasil sidik jari, maka pengemudi bisa lebih sadar diri berbagai potensi yang akan ditimbulkan ketika sedang mengemudi. Jadi, BBD ini fokusnya bagaimana pengendara bisa mengemudi dengan baik secara sadar dan mampu mengontrol diri untuk tidak mencelakakan diri serta pengguna jalan lainnya,” imbuhnya. Lewat sebuah contoh, Anto menjelaskan, misalnya setelah tes sidik jari, pengendara memiliki potensi untuk mudah marah. “Ini sebaiknya terus diingat setiap kali ia hendak melakukan aktivitas berkendara. Jadi, pada saat berkendara, ia paham konsep dirinya dengan tujuan akhir dapat meminimalisir secara sadar hal-hal yang tidak diinginkan.” Ubah Gaya Mengemudi Banyak faktor yang dapat dengan mudah menyebabkan potensi negatif muncul ketika sedang berkendara. Mulai dari stres di perjalanan akibat jalanan yang macet, tengah terburu-buru, tidak mengenal daerah tujuan, dan sebagainya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI