Pekan Gawai Dayak merupakan kegiatan kebudayaan tahunan di Provinsi Kalimantan Barat. Gawai Dayak adalah upacara panen padi. Kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang berdatangan dari berbagai wilayah, baik dari Kalbar maupun luar negeri. Mereka berpakaian adat Dayak, lengkap dari ujung rambut hingga kaki. Kepala mereka berhiaskan bulu-bulu burung yang menancap dan menjulang ke atas.
Tangan mereka bergelang, baju yang mereka kenakan pun dihiasi berbagai motif, dengan hiasan kalung di leher mereka. Kaki mereka mengenakan gelang yang berbunyi setiap kali mereka mengayunkan langkah. Di depan gerbang Rumah Radakng tetuatetua adat Dayak sudah berkumpul.
Sesekali intruksi dari pengeras suara terdengar, “Bersiap- siaplah sebentar lagi Presiden Dayak akan datang..!” Tak selang berapa lama, Presiden Adat Dayak y ang s ekaligus m enjabat G ubenur Kalimantan Barat, Cornelis, tiba di lokasi. Beras pun ditaburkan. Komat-kamit mantramantra terucap dari mulut Si Penabur Beras. Setelah itu Presiden Adat Dayak diiringi menuju lokasi yang telah disiapkan panitia untuk membuka Pekan Gawai Adat Dayak ke-32.
