Tampilkan di aplikasi

Siasati sindrom cinderella complex dalam dunia kerja

Tabloid NOVA - Edisi 1535
31 Juli 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1535

Apakah Anda pernah merasa ragu ketika ditawari kesempatan naik jabatan? / Foto : Istock

NOVA
Apa Itu Cinderella Complex? Selama ini, Cinderella dikenal sebagai perempuan yang hidup terpuruk karena berada di bawah tekanan ibu dan saudari tirinya. Hingga suatu saat, Cinderella berharap nasibnya berubah menjadi lebih baik. Bak keajaiban, hidupnya pun berubah setelah dia bertemu dengan pangeran tampan. Kisahnya pun berakhir bahagia bersama pria pujaannya.

Mungkin cerita itu terdengar indah, namun di dunia psikologi, nama Cinderella diambil untuk menggambarkan adanya gangguan kejiwaan yang seringkali dialami perempuan. Colette Dowling dalam bukunya yang berjudul The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Independence, menjelaskan bahwa Cinderella Complex merupakan ketergantungan perempuan yang ditunjukkan dalam bentuk takut akan kemandirian dan punya keinginan kuat untuk selalu dirawat dan dilindungi lawan jenis.

Hal ini membentuk pemikiran dalam diri bahwa seorang perempuan tidak bisa meraih impiannya, dan menggantungkan mimpi pada orang lain. Hal ini tentu bisa menghambat langkah Anda dalam berkarier. Psikolog Ratih Ibrahim, S.Psi., Psikolog, MM dari Personal Growth menjelaskan, seringkali sindrom Cinderella Complex membatasi ruang gerak perempuan yang memilih untuk bekerja.

“Yang menjadi pembatas sebetulnya adalah diri Anda sendiri. Kalau Anda bilang, ‘Saya hanya perempuan, saya nggak berdaya dan level saya hanya sampai di sini’, itulah yang disebut dengan Cinderella Complex. Anda taruh langit-langit kaca di atas kepala Anda, sehingga Anda terus berpikir bahwa Anda tak bisa sampai ke level yang lebih tinggi karena Anda perempuan,” terang Ratih.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI