Tampilkan di aplikasi

Satu pulau dua negara terlampaui

Tabloid NOVA - Edisi 1536
18 Agustus 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1536

Membayar pakai Rupiah, tapi jangan kaget jika pengembalian dengan Ringgit Malaysia. Dan maaf, koin pecahan lima ratus, bahkan seribu rupiah ditolak di sini. / Foto : Ricky / Nova

NOVA
Dermaga Binalawan kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terlihat tersenyum menyambut kedatangan kami. Tapi terik yang menyengat sejak 1,5 jam lalu – kami berkapal cepat dari pelabuhan Tengkayu di kota Tarakan - tetap saja membuat peluh bercucuran. Termometer di pagi hari itu saja sudah menunjukkan angka 40 derajat Celcius. Pantaslah.

Binalawan ini adalah salah satu pintu gerbang menuju perbatasan antar Indonesia dan Malaysia. Pulau ini terbagi menjadi dua wilayah administratif negara yakni Indonesia di bagian selatan, dan Negara Bagian Sabah, Malaysia di bagian utara. Namun syukurlah, perkampungan kecil yang berada persis di belakang dermaga menyapa kami dengan ramah. Sejauh mata memandang, perkebunan sawit terhampar luas di pulau dengan luas 246,1 km² (Sebatik Selatan, Indonesia).

Sebagian besar penduduk di Pulau Sebatik mencari nafkah sebagai buruh sawit dan tenaga kerja di negeri Malaysia. Jadi jangan heran jika di pulau ini mata uang yang beredar adalah Rupiah dan Ringgit. Kondisi perekonomian penduduk Sebatik bisa dibilang kurang berkembang. Tak heran banyak warga setempat yang memilih ke negeri seberang untuk bekerja. Walaupun pulau kecil ini sering dikunjungi oleh pejabat negara namun kondisi masyarakat belum kunjung membaik.

Lantaran faktor geografis, air bersih sulit didapat. Sebagian besar warga memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari. Mereka menggunakan tendon air berukuran besar. Jika hujan tak kunjung datang bisa dipastikan warga tidak memiliki air. Jadi, satu-satunya cara ya membeli air bersih. Tapi hal ini pun tak enteng. Karena harga satu tendon ukuran besar bisa mencapai Rp100.000.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI