Tampilkan di aplikasi

Mentang-mentang kembar, harus sama terus?

Tabloid NOVA - Edisi 1549
1 November 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1549

Mengasuh anak kembar, menjadi kegiatan yang gampang-gampang susah. Supaya adil keduanya harus mendapat perlakuan yang sama. Tetapi, rupa yang sama bukan berarti semuanya harus sama, lho. / Foto : iStock

NOVA
Ibu, aku bosan punya barang yang sama terus,” ujar si kembar ketika diberikan barang yang sama dengan kembarannya. Anak kembar memang identik dengan barang-barang yang sama, entah itu baju, celana, hingga mainan. Banyak yang beranggapan, hal ini membuat si kembar telihat lebih lucu dan menggemaskan, bahkan bisa menjadi pusat perhatian.

Padahal, walau kembar tiap-tiap anak tetap memiliki kesukaan, keunikan, dan karakter yang berbeda. Menurut Astrid Wen, M. Psi, Psikolog di PION Clinician and Theraplay, anak kembar senang memiliki barang yang sama hingga berusia lima tahun, setelah itu mereka akan memilih hal-hal yang mereka sukai.

“Seiring dengan tumbuh kembang anak, mereka akan mempunyai sifat yang berbeda. Nah, orangtua harus peka dengan perbedaanperbedaan pada anak kembar mereka. Misalkan yang satu lebih pendiam, yang satu lebih banyak berbicara, berarti kita peka terhadap perbedaan karakter ini dan kita tidak bisa paksakan mereka untuk menjadi sama,” katanya.

Bersikap adil bukan berarti memperlakukan anak sama persis, justru itu malah tidak adil untuk si anak. Ketika orangtua memperlakukan anak dengan sama persis, mereka menjadi tidak sensitif terhadap kebutuhan masing-masing anak. “Yang namanya adil itu adalah memberikan sesuatu yang dibutuhkan anak, sesuai yang dibutuhkannya. Kalau dia membutuhkannya sedikit, ya, dikasih sedikit.

Kalau dia membutuhkannya banyak, ya, dikasih banyak. Tidak mendiskriminasikan,” jelas Astrid Walaupun lahir dengan identitas “anak kembar”, anak bisa memiliki perbedaan minat. Tidak menutup kemungkinan jika yang satu senang dengan musik yang lainnya lebih suka bermain di luar ruangan.

Sebagai orang tua dari anak kembar, sudah tugas Anda untuk mendukung minat keduanya. Jangan sampai hanya memihak dan bangga hanya kepada salah satunya saja, karena sikap memihak sama saja dengan mendiskriminasikan anak.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI