Tampilkan di aplikasi

Kampung payung Pandanwangi, menambah khazanah wisata kampung tematik di Malang

Tabloid NOVA - Edisi 1553
30 November 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1553

Saat ini payung tradisional dapat dibilang sudah cukup langka keberadaannya dan cenderung dilupakan masyarakat

NOVA
Saat ini payung tradisional dapat dibilang sudah cukup langka keberadaannya dan cenderung dilupakan masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, masyarakat di sekitar Malang menggagas terbentuknya Kampung Sewu Payung. Kampung unik ini menyajikan aneka warna payung tradisional yang ditata sedemikian apik, yang selain bertujuan untuk mempercantik kawasan kampung tersebut juga dapat dijadikan sebagai spot selfie bagi para pengunjung.

Kampung industri sekaligus kampung wisata payung ini berada di kawasan Jalan Laksamana Adi Sucipto, tepatnya di Gang Taruna III, RW 03, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Malang. Keberadaannya tak lepas dari sosok Maestro Payung, Mbah Rasimun yang belum lama ini memperoleh penghargaan dari Paduka Mangkunagoro IX Kasunanan Surakarta dan Mataya.

Penghargaan yang diperoleh Mbah Rasimun ini membuatnya tergerak untuk menyebarkan keahlian membuat payung kepada warga; yang lalu diperkuat dengan keinginan mengubah RW 03 menjadi kampung industri dan wisata. Perubahan ini dianggap mampu menarik kedatangan wisatawan juga meningkatkan perekonomian warga.

Atas upaya masyarakat tersebut, Kampung Sewu Payung telah mendapatkan apresiasi positif dari Pemerintah Kota Malang dan diresmikan langsung oleh Walikota Malang, H. Moch. Anton yang akrab dipanggil Abah Anton. Turut hadir pada peresmian tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI