Model atau tampilan bodi sebuah mobil idaman boleh saja sudah menarik dan eksklusif. Namun jika tak ada fitur keamanan berlapis yang ditawarkan oleh produk mobil tersebut, buat apa segala wujud yang ciamik itu? Artinya begini.
Selain mementingkan rupa eksterior sebuah kendaraan, kita pun perlu bahkan wajib memerhatikan kelengkapan fitur keamanan atau keselamatan saat berkendara pada sebuah mobil, sebelum memutuskan membelinya. Tujuannya, agar mobil yang akan kita kendarai sendiri atau bersama keluarga itu, benar-benar memberikan rasa aman, selain hanya rasa nyaman.
Memang, secara teknis, fitur-fitur keamanan pada mobil umumnya memiliki istilah yang sukar untuk kita mengerti. Akan tetapi, mau tidak mau dan suka tidak suka, tentunya kita mesti mulai memahami sistem keamanan pada pilihan-pilihan kendaraan yang ingin kita pesan.
Caranya mudah. Pertama-tama, kenali dahulu bahwa peranti keamanan atau keselamatan pada mobil terdiri atas dua kategori, yaitu aktif dan pasif. Menurut situs. otomotifnet.gridoto.com, perangkat aktif adalah perangkat keamanan yang diatur oleh elektronik atau komputer dan lebih ditujukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Sementara komponen pasif merupakan komponen yang tidak diatur menggunakan komputer atau elektronik dan berfungsi mencegah timbulnya dampak buruk pada kecelakaan, serta meminimalkan cidera penumpang. Biasanya, perangkat pasif sudah dijadikan prasyarat paling standar yang harus dilengkapi sebuah produk mobil.
