Mudik pakai mobil, kereta api, bus antarkota, atau pesawat, tentulah sudah biasa. Tapi kalau dengan motor, pasti jadinya lebih luar biasa, bukan? Apalagi, jika kampung halaman Anda terletak jauh dari lokasi domisili saat ini. Wah, menantang! Eits, memangnya boleh, ya, mudik pakai motor?
Yah, barangkali boleh, barangkali juga tidak. Boleh, karena mungkin saja Anda sudah kehabisan tiket dari berbagai moda transportasi, atau malah belum memiliki kendaraan roda empat. Tak boleh, karena sebetulnya mengemudikan motor untuk perjalanan jarak jauh adalah sesuatu yang sangat berbahaya dan tidak disarankan.
Mengapa? “Yang namanya sepeda motor, sebenarnya bukan moda transportasi untuk antarkota,” kata Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), sebagaimana dilansir dari laman motorplus. gridoto.com.
Agustianto Beding, redaktur majalah JIP dan instruktur Brain Based Driving-OTOMOTIF juga rupanya mengatakan hal serupa. Katanya, “Di mana-mana, produsen motor enggak ada yang membuat motor untuk dipakai berkendara jauh-jauh atau dalam waktu lama.” Berarti, memang tak boleh? Yah, seharusnya memang mudik menggunakan si roda dua tak boleh jadi pilihan.
Salah-salah, bukannya bertemu sanak saudara yang sudah lama tak jumpa, bisa jadi kita malah “apes”. Dari segi kesehatan, misalnya, tubuh Anda sudah pasti akan terlanda tiupan angin kencang. Dari segi keselamatan, berkendara jarak jauh dengan motor tentu jauh lebih riskan.
“Mengendarai sepeda motor adalah aktivitas fisik yang berbahaya, berdasarkan fakta dari jumlah kematian atau jumlah kecelakaan yang sering terjadi,” sambung Jusri. “Tapi, Pak, saya sudah kehabisan tiket, mobil pun tak ada. Yang ada hanya motor. Bagaimana, dong?” tanya kita mengelak.
