Tampilkan di aplikasi

Suami sulit bekerja sama, mengalah atau mengubah?

Tabloid NOVA - Edisi 1586
17 Juli 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1586

Siapa yang tidak jengkel dengan suami yang tak mau bekerja sama dalam mengurus rumah tangga dan anak? Parahnya, sudah menikah bertahun-tahun, ia tak juga berubah. / Foto : Istock

NOVA
Menikah dan mempunyai keluarga kecil yang harmonis serta perhatian ekstra dari suami, pastilah sangat diidam-idamkan semua perempuan. Mengurus dan membesarkan buah hati tentu sangat mengasyikkan jika kita lakukan berdua dengan suami, bukan? Namun, bagaimana jika hal sebaliknya terjadi pada kita? Si suami malah asyik dengan dunianya sendiri. Seolah lupa dengan kehadiran kita sebagai istrinya, bahkan juga lupa kalau punya anak.

Ketika si buah hati merengek meminta makan, dia hanya diam tanpa memedulikannya. Baru bergerak ketika kita meminta tolong padanya. Memangnya, kita punya banyak tangan untuk mengerjakan semuanya sekaligus? Terdengar familiar? Tentu sebagai istri hal ini membuat kita merasa geregetan atau bahkan merasa jengkel. Kita pun kerap menuduhnya egois. Ada yang beranggapan sifat yang menurut kita egois ini akan hilang dengan sendirinya setelah menikah dan punya anak.

Dalam beberapa kasus memang hal ini terjadi. Si suami jadi lebih peka terhadap keluarga. Akan tetapi, kita tahu sendiri, ada juga pasangan yang sudah menikah puluhan tahun dan memiliki banyak anak, namun masih saja cuek dan kurang peka. Parahnya, jika ia tidak juga berubah, bukan cuma kita yang kesal, tapi juga bisa memberikan pengaruh kurang baik bagi perkembangan anak.

“Pada dasarnya, pernikahan itu dibangun dengan kerja sama antar-pasangan. Pernikahan itu sebuah team work, sehingga keegoisan tidak punya tempat dalam masalah rumah tangga. Setiap ada masalah rumah tangga, harus diselesaikan tanpa adanya keegoisan dari keduanya,” ucap Reynitta Poerwito, Bach., of Psych., M.Psi, psikolog dari Poliklinik Psikologi Eka Hospital BSD.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI