Tampilkan di aplikasi

Penyembuh kanker payudara, Susah diingat namun terbukti berkhasiat

Tabloid NOVA - Edisi 1588
9 Oktober 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1588

Kanker payudara yang sudah stadium lanjut sulit disembuhkan. Tapi dengan formula baru ini, pasien menemukan titik terang. / Foto : ISTOCK

NOVA
Coba Anda katakan: “trastuzumab subkutan”. Sulit hingga lidah terasa terbelit, tak mengapa. Toh yang perlu, kita harus bisa mengingatnya. Karena, trastuzumab subkutan adalah formula terbaru yang diklaim mampu mengobati penderita kanker payudara.

Bahkan untuk penderita kanker stadium lanjut sekalipun? Yup. Menurut Dr. dr. Nugroho Prayogo, SpPD-KHOM, dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, trastuzumab subkutan dirancang untuk menghentikan HER2-Positif. Cara kerjanya mengaktivasi sistem kekebalan tubuh, sehingga mampu menghancurkan selsel kanker.

Bahkan, trastuzumab subkutan bisa bekerja dengan sangat baik dalam pengobatan pasien stadium awal maupun lanjut. “Pemberian trastuzumab subkutan yang lebih cepat dan tidak invasif merupakan sebuah langkah maju dalam perawatan kanker payudara HER2-Positif. Metode ini juga bisa menghemat waktu pelayanan perawat spesialis kanker dan farmasi rumah sakit,” jelas dr. Nugroho.

Oh, iya, HER2-Positif adalah satu dari empat tipe umum kanker payudara yang sangat agresif, karena mendorong pertumbuhan kanker, dan lebih cepat memperbanyak selnya.

Tipe ini pun termasuk langka, karena hanya dialami 1 dari 5 pasien kanker payudara. Fakta lainnya, pasien HER2- Positif memiliki harapan hidup lebih rendah dibandingkan tipe lainnya. Oleh kerena itu, “Jika ada benjolan pada payudara, sebaiknya langsung diperiksa ke dokter. Semakin dini kita mengetahui tipe kanker dan stadiumnya, tentu semakin besar peluang hidup kita,” pesan dr. Nugroho.

Seperti sebagian kita tahu, jika kanker payudara masih berada pada stadium awal, dan belum mengalami penyebaran, maka pengambilan sel kanker dengan metode operasi sangat dianjurkan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI