Tampilkan di aplikasi

Syuci Indriani, atlet renang, "aku ingin berangkatkan orangtua umrah"

Tabloid NOVA - Edisi 1600
22 Oktober 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1600

Sekilas, Syuci tak ada kekurangan secara fisik. Namun, nyatanya remaja yang satu ini terperangkap di usia anak 7 tahun. / Foto : ADELINE, NUGIE

NOVA
Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, begitu bergemuruh, Senin (8/10) lalu. Sepertinya seluruh penonton bersorak begitu Syuci menyalip perenang Jepang Mai Deguchi. Syuci mencatatkan waktu 1 menit 23,95 detik, sedangkan Mai dengan waktu 1 menit 23,97 detik.

Karena hanya selisih sangat tipis (0,02 detik) dengan rivalnya, Syuci sempat tak menyadari kemenangannya kala itu. “Enggak tahu, karena di sebelah aku kayaknya sudah duluan saja. Rupanya aku yang duluan, pas aku nyampe penonton teriak-teriak.

Pas tengok podium (lihat) urutannya, baru ngeh, wah, ini, alhamdulillah banget, sangat bersyukur sekali,” kata Syuci Indriani yang kontan meraih medali emas pada nomor gaya dada 100 meter putri klasifikasi (SB14) Asian Para Games 2018.

Tak berbeda dengan perolehan atlet Asian Games 2018, Syuci pun diganjar bonus Rp1,5 miliar karena berhasil menggaet emas, plus Rp500 juta dan Rp250 juta atas medali perak dan perunggu yang juga diraihnya.

“Pertama rencananya untuk berangkatkan orangtua umroh, terus buat kolam renang di rumah, di Riau. Habis itu disimpan untuk masa depan,” tutur Syuci atas bonus uang sebesar itu yang diterimanya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI