Tampilkan di aplikasi

"Kok, warna kulit dan rambutku berbeda dengan ibu?"

Tabloid NOVA - Edisi 1607
10 Desember 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1607

Saat Po si panda mengetahui bahwa ia anak adopsi Tuan Ping si angsa, perasaannya menjadi kacau balau. Jangan sampai anak Anda mengalami hal yang sama dengan kisah si Kungfu Panda ini.

NOVA
Memiliki buah hati adalah impian dari setiap pasangan yang menikah. Tapi bagaimana jadinya jika sudah menikah bertahun-tahun, namun tak kunjung jua dikaruniai seorang anak? Inilah yang dialami oleh Nouf Zahra Anastasia, seorang praktisi psikologi dan guru dari Sekolah Cita Buana. Setelah enam tahun menikah, Tasia, belum juga memiliki keturunan. Hingga pada akhirnya, Tasia dan suami memutuskan menjemput buah hatinya dari panti asuhan.

“Menurutku ini (mengadopsi anak) bukan win-win solution lagi. Ini adalah sebuah kemenangan besar,” ujarnya. Hatinya berlabuh pada Azzam−yang menurutnya−memiliki senyum seperti malaikat. “Azzam statusnya anak negara. Anak yang telah melalui penelusuran, sudah disebarkan informasinya hingga dilapor ke kantor polisi, tapi enggak ada yang nyariin,” kisahnya.

Tasia mengaku dia memang mencari anak yang berstatus anak negara, bukan anak yang masih memiliki orangtua. Menurutnya, jika dia mengadopsi seorang anak yang memiliki orangtua, itu hanyalah memisahkan. Hal ini pun akan terasa mudah jika suatu hari anak akan bertanya siapakah ibu kandungnya. Kok, bertanya? Apakah Azzam mengetahui bahwa dirinya adalah anak adopsi? Ya, karena, “Tidak ada alasan yang cukup signifikan untuk membuat itu (adopsi) menjadi tertutup, karena ini bukan aib, bukan sesuatu yang memalukan, bukan hal jelek.

Ini membentuk suatu kebahagiaan. Yang namanya kebahagiaan dan kabar baik itu bukan sesuatu yang harus ditutup-tutupi.” Menurut Tasia, setiap manusia pada hakikatnya ingin tau root, jati diri, dan keturunannya siapa, jadi sebaiknya memang dikatakan kondisi yang sebenarnya. Dari hasil konselingnya dengan beberapa psikolog dan riset dari jurnal-jurnal ilmiah luar negeri, tidak ada alasan yang cukup signifikan untuk menutupi status adopsi anak.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI