Tampilkan di aplikasi

Adik lahir, kakak cemburu

Tabloid NOVA - Edisi 1609
21 Desember 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1609

Begitu adiknya lahir, si kakak diminta untuk tidak cemburu. Padahal orangtua yang suka keliru menerapkan pola asuh. Agar tak jadi rancu, ini ada 5 cara yang jitu.

NOVA
Saat adiknya lahir, si kakak cemburu. Tapi, orangtua mereka santai saja. Karena, itu hal yang biasa-biasa saja? “Namanya juga anak-anak. Nanti kalau adiknya sudah besaran, sudah bisa diajak main bareng, paling juga dah gak cemburu lagi,” tukas sebagian besar kita. Namun, memaklumi sebaiknya bukan berarti membiarkan lho.

“Kalau sekadar ingin seperti saudaranya, ingin dihargai, dipuji, disayang oleh orangtua, masih normal. Tapi kalau cara mencapainya dengan menjelekkan saudara atau melukai, menyerang fisik maupun verbal, maka sudah tidak sehat karena sudah kekerasan,” ungkap Miniwaty Halim psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Bukan hanya itu, bahkan kecemburuan si kakak dikhawatirkan bisa berkembang menjadi sibling rivalry (persaingan antarsaudara kandung). Meski sibling rivalry itu fenomena umum, alias banyak keluarga mengalami—tetaplah hal itu perlu diwaspadai. Keliru Pola Asuh Menurut Mini—psikolog kita ini diakrabi— ada beberapa kekeliruan dalam pola asuh yang mendukung timbulnya sibling rivalry.

Sayangnya, kekeliruan tersebut dilakukan orangtua tanpa disadari. Misal, orangtua memberi tahu anak bahwa dialah kesayangan orangtua satu-satunya, bahwa cinta orangtua tidak akan terbagi, bahwa tidak ada yang lebih penting selain dia, dan semua “kata rayuan” semacam itu yang sesungguhnya tidak benar.

Anak yang dibesarkan dengan constant affirmation seperti ini selalu butuh diyakinkan lagi dan lagi bahwa, “Ortu, tuh, sayang kamu, lho.” Sehingga si anak dapat merasa insecure terhadap ancaman sekecil apa pun bahwa jangan-jangan kondisi fairy tale ini dapat berakhir. Akibatnya, ketika ada adiknya lahir anak dapat merasa terancam dan ingin menyingkirkan “sang kompetitornya” itu.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI