Barangkali makan siang ini kali ini memberikan pengalaman dan kesan berbeda bagi dua sosok inspiratif Tanah Air: Martha Tilaar dan putrinya, Wulan Tilaar. Bagaimana tidak? Jika biasanya Wulan mungkin menghabiskan waktu makan siangnya bersama klien atau para kolega, sementara ibunya menghabiskan makan siang sendirian, maka kali ini mereka berkesempatan duduk bersama.
‘’Kok, aku enggak dicium? Aku juga enggak disalamin?’’ goda Ibu Martha yang sudah lebih dulu hadir di meja makan besar itu. ‘’Emang, masih mau dicium, Bu?’’ balas Wulan cuek sambil tersenyum, kemudian beranjak duduk di sebelah sang ibu. Nyatanya, bukan tanpa sebab Ibu Martha dan Wulan memutuskan untuk duduk berdampingan dalam meja makan yang sama siang itu. Sebagai pasangan ibuanak yang namanya sudah dikenal seantero jagad, siang itu mereka hadir menyambut pasangan ibu-anak lain yang datang dari jauh.
Mereka adalah Arini dan Putri Ayu Martha Tilaar, seorang ibu dan anak asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang sengaja diundang untuk makan siang bersama. Lho, namanya kok sama? Kerabat? Wajar, jika di benak Anda kemudian muncul pertanyaan, “Siapa, sih, gadis itu?” yang disusul dengan pertanyaan berikutnya, “Apa hubungannya, ya, dengan keluarga atau kosmetik Martha Tilaar?” Ya, Anda bisa jadi orang ke 1.001 yang mempertanyakan hal itu ketika membaca atau mendengar nama tersebut.
Jangankan Anda, Putri sendiri pun sempat mempertanyakan kenapa dirinya dinamai persis seperti produk kosmetik terkemuka Tanah Air itu. Diselingi makan siang dengan menumenu berselera khas Nusantara, pertanyaanpertanyaan Anda pun terjawab lewat cerita yang mengalir manis dari dua pasang ibu-anak ini.
