Tampilkan di aplikasi

Belajar dari kasus Audrey jangan sampai anak kita jadi korban, apalagi pelaku

Tabloid NOVA - Edisi 1626
22 April 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1626

Jika terjadi bullying pada anak, siapa sesungguhnya pelaku dan korbannya?

NOVA
Kasus anak di-bully bukan kejadian jarang di Indonesia. Tapi, penganiayaan yang menimpa AU di Pontianak, Kalimantan Barat (29/3) lalu itu sungguh menyergah perhatian kita. Kasus yang berawal dari saling ejek di medsos kemudian viral, disebut AU dianiaya sejumlah siswi SMA. Akibatnya, banyak yang bersimpati pada AU. Tak hanya netizen, tapi juga selebritas, selebgram, bahkan Presiden Jokowi pun angkat bicara.

Tapi mengapa AU sampai di-bully seperti yang kita lihat di tayangan video yang beredar sesadis itu? Saat jumpa pers di Mapolresta Pontianak, Rabu sore (10/4), pihak yang dianggap terlibat sudah bersuara. Selain meminta maaf, mereka pun mengungkapkan alasannya melakukan penganiayaan terhadap AU.

Tapi, apa pun penyebabnya, tindakan penganiayaan itu sungguh tak bisa dibenarkan. Belum lagi, kasus semacam itu kan yang dirugikan bukan hanya sang korban, tapi juga pelaku, berikut keluarga mereka masing-masing. “Mereka jadi terkenal sedunia, tak cuma se-Indonesia. Para pelaku anak-anak pun bisa tak punya masa depan. Ini bisa terjadi karena adanya pembiaran,” kata Susianah Affandy, M. Si, Komisioner KPAI Bidang Sosial dan Anak dalam Situasi Darurat kepada NOVA, Senin (15/4).

Hal senada diamini Mira D. Amir, Psi., psikolog anak dan keluarga Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia. Menurut Mira, pemicu kasus ini disebabkan karena terjadi pembiaran. Pembiaran seperti apa? Disebut Mira, karena telah terjadi pola pengasuhan yang berjalan tidak semestinya. “Terjadi pembiaran dengan membiarkan anak menggunakan gawai yang enggak sesuai dengan porsinya,” geram Mira.

Cyberbullying. Seperti kita tahu, penggunaan gawai oleh anak yang tak sesuai porsinya memang banyak mudaratnya. Salah satunya, ya itu bisa memicu cyberbullying. Apalagi jika orangtua tak melakukan pengawasan, anak bisa semaunya menggunakan gawai dan berinteraksi di dunia maya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI