Tampilkan di aplikasi

Jastip, cara berlibur dibayari teman.

Tabloid NOVA - Edisi 1632
31 Mei 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1632

Jastip ( jasa titip) / Foto : DOK. PRIBADI, ISTOCK

NOVA
begitu istilah “jastip” alias jasa titip kian marak, maaf ya kalau teman mau “titip” ya harus bayar. Bahkan, bukan hanya teman—siapa pun yang mau memakai jastip yang kita tawarkan perlu diterima. Selain tak seribet yang dibayangkan, kalau dijalani dan di-planning dengan benar, keuntungannya juga lumayan.

Tanya saja sama salah seorang teman kita, Elisabeth Feimianti atau lebih dikenal dengan nama Feimi Wijaya. Ibu rumah tangga yang dikenal sebagai influencer ini baru saja terjun ke dunia jastip yang akhir-akhir ini ramai dijajal oleh traveler.

Memang, Feimi awalnya tak berniat serius melakoni usaha jastip. “Aku sebenarnya bukan yang niat banget nge-jastip. Ada ide jastip itu pas ke Jepang awal tahun ini, aku benar-benar iseng. Soalnya aku lihat, kan, barangbarang Jepang tuh lucu-lucu, akhirnya aku coba deh buat jastip,” ungkapnya

Salah satu faktor yang kemudian membuat Feimi agak serius menekuni usaha jastip, karena caranya cukup mudah. Hanya mengandalkan media sosial. Terlebih saat ini, Instagram pribadinya sudah mencapai lebih dari 23.000 pengikut dan Feimi juga paham bahwa ia memiliki market followers lebih ke ibu dan anak.

Sehingga dia paham pasar seperti apa yang mau digarap. ”Kebetulan aku udah ngincer satu produk untuk gigitan nyamuk anak yang bagus banget namanya Muhi Roll Cream. Aku sendiri saat itu emang belum punya tapi sering baca review katanya bagus dari Jepang. Sempat lihat banyak nih yang jual jastip gitu, isenglah mulai jastip barang itu dulu sebagai awalan,” katanya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI