Tampilkan di aplikasi

Kenapa Perempuan Sekarang Susah Hamil?

Tabloid NOVA - Edisi 1640
29 Juli 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1640

Susah Hamil?

NOVA
Menurut dokter sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha, ada 15%-20% perempuan yang mengalami infertil. Yang dimaksud infertil itu adalah orang-orang yang sudah menikah dengan hubungan seks teratur tapi satu tahun belum juga hamil.

Walau tidak ada data pasti, dr. Boyke menyebutkan angka itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Apa, sih, penyebabnya? Pola Hidup Semakin Berantakan Dokter Boyke menuding gaya hidup sebagai penyebab utama infertil. Salah satunya, usia menikah. Usia menikah menentukan kualitas sel telur si perempuan.

Kalau dulu usia 20 tahun sudah menikah, sekarang ini orang bisa menikah di usia 30 tahun atau bahkan di atas itu. “Ovarium itu seperti gudang, dari lahir sudah dijatah sel telurnya. Setiap tahun berkurang sampai menopause. Kalau nikah di usia 35 dengan di usia 25 tentu jumlahnya berbeda. Kualitasnya juga semakin tua semakin menurun,” ujar dokter kandungan Yuma Sudarta.

Selain usia, makanan juga memegang peranan penting. Bila komposisi makanan yang baik adalah rendah karbohidrat dan tinggi protein, yang terjadi sekarang malah sebaliknya. Ditambah lagi malas berolahraga dan tidak cukup istirahat atau tidur. Belum lagi ada polusi. Bahkan dr. Boyke memberi penekanan pada kebiasaan orang sekarang yang senang begadang, yang menyebabkan infertil. Bila gaya hidupnya demikian, lantas penyakit apa sajakah yang banyak menghinggapi perempuan masa kini?

1. PCOS Sindrom ovarium polikistis ialah salah satu penyakit pemicu infertilitas yang kini kian meningkat seperti yang dialami Fitri Tropica dan Tya Ariestya. Hal ini terjadi ketika perempuan punya kelainan hormonal, di mana hormon androgennya berlebih.

2. Miom Miom ialah gumpalan yang timbul di rahim. Penyebabnya, “Sel telur imatur dan tidak cukup matang. Sehingga terlalu responsif terhadap paparan hormon estrogen. Responsif artinya harusnya tidak membelah diri, dia malah membelah,” terang dr. Yuma.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI